Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Penyakit Jantung Rematik? Kenali Penyebab hingga Pencegahannya

Kompas.com - 17/03/2023, 08:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung rematik (PJR) atau Rheumatic Heart Disease (RHD) adalah kerusakan katup jantung akibat demam rematik.

Penyakit jantung rematik paling sering terjadi pada anak-anak dengan infeksi streptococcus, terutama yang sulit mendapatkan pelayanan medis dan obat antibiotik.

Baca juga: Mengenal Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung rematik dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk gagal jantung dan peningkatan risiko serangan stroke.

Untuk mengetahui lebih dalam terkait penyakit jantung rematik, simak penjelasan berikut.

Apa penyebab penyakit jantung rematik akut?

Penyebab penyakit jantung rematik adalah peradangan katup jantung akibat demam rematik yang dipicu oleh respons autoimun terhadap bakteri Group A Streptococcus (GAS).

Untuk diketahui, demam rematik merupakan penyakit imflamasi atau peradangan dipicu oleh infeksi bakteri Streptococcus beta hemolyticus group A pada saluran pernapasan bagian atas.

Demam rematik paling banyak terjadi pada anak-anak dan remaja usia 5-15 tahun. Gejala demam rematik biasanya muncul 14-28 hari setelah infeksi.

Tanda-tanda demam rematik akut, antara lain:

  • Demam berkepanjangan
  • Nyeri sendi berpindah-pindah, sesak napas
  • Gejala gagal jantung
  • Bercak kemerahan (erythema marginatum)
  • Benjolan pada sendi atau tulang (subcutaneous nodules)
  • Gerakan tangan dan kaki yang tidak dapat dikontrol (chorea).

Jika tidak diobati, peradangan akibat demam rematik dapat menyebabkan penyakit jantung rematik, kerusakan katup jantung permanen, dan masalah kesehatan yang serius.

Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh Sendiri? Begini Jawaban Ahli

Peradangan yang berkelanjutan juga menyebabkan jaringan parut dan penyempitan katup jantung. Padahal, katup jantung berfungsi untuk mengontrol aliran darah.

Jika katup tidak bekerja secara optimal, darah akan mengalir ke belakang jantung, bukan keluar organ vital tersebut.

Apa saja gejala penyakit jantung rematik?

Ahli kardiologi anak dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A (K) menjelaskan bahwa gejala penyakit jantung rematik yang umumnya menyerang anak-anak dapat dimulai dari radang tenggorokan, nyeri saat menelan, hingga demam tinggi.

"Penyakit jantung rematik biasanya didahului dengan demam rematik akut. Biasanya, diawali dengan radang tenggorokan, nyeri menelan yang hebat, demam tinggi, dan kalau diperiksa, kelenjar amandel penuh dengan putih-putih," ungkap dokter Piprim, seperti dikutip dari Antara pada Jumat (17/3/2023).

Menurut Piprim, jika anak sudah didiagnosis menderita demam rematik akut, orangtua perlu segera melakukan pencegahan agar tidak kambuh di kemudian hari dan berkembang menjadi penyakit jantung rematik.

Dokter biasanya akan memberi obat antibiotik berupa penisilin atau sesuai kondisi pasien.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau