Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tanda-tanda Ginjal Bermasalah yang Pantang Diabaikan

Kompas.com - 20/03/2023, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Ginjal yang bermasalah bisa menyebabkan kondisi seperti penyakit ginjal kronis hingga gagal ginjal.

Seseorang yang mengalami kondisi tersebut memerlukan pengobatan atau perawatan medis, mulai dari obat-obatan, cuci darah atau dialisis, hingga transplantasi ginjal (donor).

Baca juga: 4 Kebiasaan Buruk yang Sekilas Sepele Tapi Merusak Ginjal

Untuk mencegah hal itu, kita perlu mengetahui tanda-tanda masalah ginjal yang dapat dirasakan.

Apa saja tanda-tanda ginjal bermasalah?

Dilansir dari WebMD, ada 11 tanda-tanda masalah ginjal yang perlu Anda ketahui yaitu:

  1. Sering merasa lelah
  2. Kualitas tidur yang buruk
  3. Kulit gatal-gatal
  4. Pembengkakan atau edema
  5. Kram otot
  6. Sesak napas
  7. Kehilangan napsu makan
  8. Napas berbau busuk
  9. Urine berbusa, warna coklat, atau mengandung darah
  10. Kabut otak
  11. Tekanan darah tinggi

Untuk lebih jelasnya, simak paparan berikut.

  • Sering merasa lelah

Ginjal merupakan organ yang bertugas menyaring limbah dari darah manusia dan mengeluarkannya lewat urine.

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, limbah atau racun dapat menumpuk. Kondisi ini dapat ditandai dengan kelelahan, lemas, dan sulit berkonsentrasi.

Selain itu, ginjal juga menunjang produksi sel darah merah. Jadi, ketika ginjal bermasalah, sel darah merah akan mengalami penurunan produksi sehingga tidak dapat mengantarkan oksigen ke otot dan otak manusia.

Baca juga: 10 Gejala Sakit Ginjal Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai

  • Kualitas tidur yang buruk

Tanda-tanda ginjal bermasalah yang kedua adalah seseorang mungkin memiliki kualitas tidur yang buruk hingga menyebabkan sleep apnea.

Sebuah penelitian menunjukkan, kaitan antara sleep apnea dan penyakit ginjal kronis yang lambat laun bisa mengakibatkan gagal ginjal.

Studi tersebut menyatakan bahwa sleep apnea dapat merusak ginjal dan membuat tubuh kekurangan oksigen.

Sebaliknya, penyakit ginjal kronis juga dapat mengakibatkan sleep apnea dengan mempersempit tenggorokan.

  • Kulit gatal-gatal

Gatal-gatal terjadi jika ginjal tidak dapat mengeluarkan racun, sehingga terjadi penumpukan di dalam darah.

Selain gatal, racun di dalam tubuh juga bisa mengakibatkan ruam di sekujur tubuh.

  • Pembengkakan atau edema

Saat ginjal tidak dapat membuang natrium dengan baik, cairan akan menumpuk di tubuh Anda.

Hal ini dapat memicu pembengkakan atau edema di kaki, betis, tangan, wajah, atau area sekitar mata.

Baca juga: 15 Tanda-tanda Penyakit Ginjal Kronis Stadium Akhir, Pantang Diabaikan

  • Kram otot

Kram otot di kaki atau area tubuh lain bisa menjadi tanda-tanda penurunan fungsi ginjal.

Saat organ penting itu tidak berfungsi dengan baik, kadar natrium, kalsium, kalium, dan elektrolit lain akan menjadi tidak seimbang.

Kondisi inilah yang mengganggu kerja otot dan saraf sehingga menyebabkan kram.

  • Sesak napas

Anda mungkin merasa heran sesak napas bisa menjadi gejala sakit ginjal. Ini wajar mengingat sesak napas lebih sering terjadi pada orang yang mengalami gangguan paru-paru atau jantung.

Untuk diketahui, sesak napas pada penderita penyakit ginjal bisa terjadi karena organ tersebut tidak dapat menghasilkan hormon erythropoietin.

Padahal, erythropoietin bertugas memberi sinyal pada tubuh manusia untuk memproduksi sel darah merah.

Seseorang yang kekurangan sel darah merah bisa terkena anemia hingga sesak napas.

  • Kehilangan napsu makan

Ginjal yang tidak sehat dapat memicu mual, muntah, dan sakit perut. Hal ini lantas membuat sebagian orang kehilangan napsu makan.

Jika dibiarkan, penderita bisa mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Baca juga: 15 Tanda-tanda Kematian Akibat Gagal Ginjal, Pantang Disepelekan

  • Napas berbau busuk

Ketika ginjal Anda tidak dapat menyaring limbah, hal itu dapat menyebabkan kondisi yang disebut uremia.

Dilansir dari laman RS Siloam, uremia adalah kondisi ketika kadar urea dalam darah sangat tinggi sehingga berubah menjadi racun bagi tubuh.

Uremia mengakibatkan napas bau busuk dan memberi rasa logam pada makanan yang Anda santap.

  • Urine berbusa, warna coklat, atau mengandung darah

Kencing berbuih bisa menjadi tanda terlalu banyak protein yang disebut albumin. Kondisi tersebut bisa disebabkan karena masalah ginjal.

Begitu juga urine yang berwarna coklat atau terlihat sangat pucat.

Fungsi ginjal yang rusak juga dapat membuat darah bocor ke kandung kemih Anda. Darah dalam urin Anda juga bisa disebabkan oleh batu ginjal, tumor, atau infeksi.

  • Kabut otak

Kelebihan limbah dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi. Otak Anda mungkin terasa berkabut dan kabur atau sulit fokus.

Selain itu, Anda dapat mengalami kekurangan energi, merasa lemas, dan pusing.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Gagal Ginjal Kronis Memburuk

  • Tekanan darah tinggi

Ginjal membantu mengatur tekanan darah dengan melepaskan hormon. Ketika ginjal mengalami kerusakan, seseorang berisiko mengalami lonjakan tekanan darah atau kondisi yang disebut hipertensi.

Seseorang yang mengalami tanda-tanda ginjal bermasalah seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Apa faktor risiko penyakit ginjal?

Dikutip dari Cleveland Clinic, ada 2 faktor utama penyakit ginjal yaitu tekanan darah tinggi dan penyakit diabetes.

Ya, tekanan darah tinggi bisa menjadi gejala sekaligus pemicu sakit ginjal.

Selain itu, faktor risiko sakit ginjal lainnya yaitu:

  1. Riwayat penyakit ginjal dalam keluarga.
  2. Cedera ginjal akut di masa lalu.
  3. Kebiasaan konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen.
  4. Konsumsi obat penghambat pompa proton (PPI) seperti omeprazole (Prilosec OTC®) yang mengobati refluks asam lambung dan masalah GI lainnya.

Ada beberapa faktor risiko penyakit ginjal, mulai dari tekanan darah tinggi hingga efek samping konsumsi obat-obatan tertentu.

Rutin melakukan cek medis secara keseluran dapat membantu Anda mengenali lebih dini risiko sakit ginjal dan penyakit lainnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Gagal Ginjal Kronis, Gejala, dan Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau