Sehingga, itu membantu mengencerkan lendir di saluran hidung dan dapat meredakan hidung tersumbat.
Air hangat bisa menjadi obat alami untuk batuk pada anak balita Anda. Ini bekerja mengencerkan lendir, yang membuatnya lebih mudah untuk batuk.
Para peneliti di Common Cold Center di Universitas Cardiff menemukan bahwa minuman hangat meringankan gejala dari pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, menggigil, dan kelelahan.
Baca juga: 5 Makanan yang Dihindari saat Batuk Menyerang
Madu aman untuk anak usia 1 tahun ke atas dan anak-anak senang meminumnya karena rasanya yang enak.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa madu lebih baik dari pada obat untuk meredakan batuk dan membantu balita yang sakit tidur lebih nyenyak.
Pada anak usia 4 tahun ke atas dapat Anda berikan es loli rasa buah buatan ibu tanpa pemanis buatan sebagai obat alami untuk batuknya.
Es loli adalah pilihan yang bagus untuk balita yang mengalami tenggorokan gatal pemicu batuk.
Baca juga: 8 Obat Alami untuk Batuk Saat Hamil, Air Garam hingga Sup Ayam
Tidur yang cukup dengan posisi kepala lebih tinggi dengan bantal ekstra juga bisa menjadi obat alami untuk batuk anak balita Anda.
Posisi tidur ini akan membuka saluran udara si kecil, sehingga lendir dapat mengalir. Lendir tidak berhenti pada waktu tidur dan dapat menumpuk di bagian belakang tenggorokan, terutama jika hidung anak Anda tersumbat.
Namun konsultasi dengan dokter dahulu, jika Anda ingin melakukan cara ini pada anak usia kurang dari 4 bulan.
Ini adalah alat yang mengeluarkan kabut dingin yang bisa membantu melonggarkan dada dan hidung tersumbat.
Uap dingin yang dihasilkan merupakan obat alami yang bagus untuk mengtatasi batuk anak balita di malam hari.
Pelembab udara ini perlu Anda gunakan bersama dengan penggunaan obat alami untuk batuk anak balita lainnya.
Jika batuk anak balita Anda tidak kunjung membaik atau bertambah parah dengan obat alami di atas, segeralah periksakan ia ke dokter. Mungkin saja anak Anda mengalami kondisi medis yang lebih serius.
Baca juga: 3 Jenis Obat Batuk untuk Orang Dewasa dan Efek Sampingnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.