KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa kurang tidur bisa berbahaya bagi kesehatan.
Nah, selama bulan ramadhan ini, pola tidur kita bisa berubah drastis.
Bahkan, banyak dari kita yang mengalami kurang tidur karena terpotong jadwal sahur dan berbagai rutinitas sosial yang seringkali berlangsung hingga larut malam.
Tentunya, semua itu bisa mengganggu jam biologis kita dan mempengaruhi kesehatan kita.
Umumnya, kurang tidur bisa memicu berbagai gangguan, seperti berikut:
Tubuh kita mempertahankan ritme sirkadian – jam internal 24 jam yang memainkan peran penting saat kita tertidur dan bangun.
Setiap perubahan dalam pola tidur kita dapat mengganggu ritme ini, yang seringkali mengakibatkan perubahan suasana hati.
Bagi sebagian orang, perubahan ritme sirkadian ini membuat mereka lebih rentan terhadap sakit kepala dan migrain.
Baca juga: Kenapa Yogurt Baik untuk Berbuka Puasa? Kenali Manfaat dan Anjurannya
Istirahat yang cukup membantu kita untuk berpikir jernih, mempertahankan dan mengingat informasi, dan membantu pengambilan keputusan kita.
Ketika kurang tidur, kita menjadi lebih sulit untuk berkonsentrasi dan memberikan perhatian penuh, waktu reaksi kita melambat, dan bahkan kemampuan kreatif dan pemecahan masalah kita dapat terpengaruh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.