Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab Insomnia pada Remaja dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 04/04/2023, 03:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Insomnia pada remaja merupakan kondisi yang wajar karena dipengaruhi oleh perubahan hormon.

Selain itu, ada faktor lain yang menyebabkan gangguan tidur pada remaja, seperti stres, konsumsi kafein, hingga adanya gangguan kesehatan tertentu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab insomnia pada remaja dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Penyebab Insomnia pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Penyebab insomnia pada remaja

Dilansir dari WebMD, perubahan hormon pada remaja memengaruhi ritme sirkadian yang merupakan siklus untuk bangun dan tidur di dalam tubuh.

Ketika mengalami masa pubertas, ritme sirkadian ini secara alami berubah sehingga membuat beberapa remaja ingin tidur dua jam kemudian.

Para remaja cenderung memproduksi hormon melatonin, yang merupakan hormon alami tubuh yang membantu untuk tidur, lebih lambat daripada anak-anak dan orang tua.

Akibatnya, para remaja cenderung tidur lebih larut.

Selain itu, ada beberapa penyebab insomnia pada remaja lainnya yang umum dialami, seperti:

  • Memiliki jadwal, rutinitas, hingga stres yang berkaitan erat dengan sekolah sehingga cenderung tidak bisa tidur di malam hari
  • Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, termasuk kopi, minuman bersoda, teh, hingga minuman berenergi sehingga tidak mudah merasa mengantuk di malam hari
  • Mengonsumsi obat tertentu, seperti obat stimulan, penenang, dan steroid yang bisa mengganggu pola tidur pada remaja
  • Memiliki kebiasaan menggunakan perangkat elektronik, seperti gadget, yang membuat sulit tidur
  • Memiliki gangguan pernapasan ketika tidur atau obstructive sleep apnea (OSA)
  • Memiliki gangguan sistem saraf sehingga tiba-tiba tidur di siang hari atau narkolepsi
  • Mengalami gangguan tidur berjalan atau sleepwalk jika sedang demam atau sangat stres
  • Memiliki gangguan asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) yang membuat sulit tidur karena asam di dalam perut naik ke tenggorokan ketika berbaring
  • Memiliki riwayat fibromyalgia yang menyebabkan rasa nyeri pada otot dan tulang sehingga tidak bisa tidur dengan nyaman
  • Mengalami sindrom kaki gelisah (RLS) dan gangguan gerakan tungkai periodik (PLMD) yang membuat kaki bergerak secara berulang ketika tidur sehingga membuat tidur tidak nyenyak
  • Memiliki riwayat asma sehingga sering bnagun di malam hari
  • Mengalami depresi yang akan menyebabkan gangguan tidur menjadi lebih parah

Para remaja membutuhkan 8-10 jam waktu tidur setiap malamnya. Jika tidak terpenuhi, kesehatan fisik dan mental akan terganggu.

Baca juga: 11 Dampak Insomnia bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Cara mengatasi insomnia pada remaja

Dilansir dari WebMD, insomnia pada remaja bisa berdampak serius pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko cedera, obesitas, diabetes, depresi, hingga kecenderungan untuk melukai diri sendiri.

Untuk itu, melakukan perubahan kebiasaan sangat disarankan agar bisa mendapatkan tidur yang berkualitas di malam hari.

Menurut Verywell Health, ada beberapa cara mengatasi insomnia pada remaja, seperti:

  • Mengatur jadwal tidur yang teratur sehingga bisa meningkatkan kualitas tidur
  • Mengurangi waktu untuk menggunakan peralatan elektronik, khususnya mendekati waktu tidur
  • Melakukan kegiatan relaksasi sebelum tidur, seperti membaca atau mandi dengan air hangat
  • Menghindari kebiasaan yang bisa mengganggu kualitas tidur, seperti minum kopi atau makan dengan porsi besar sebelum tidur
  • Memprioritaskan waktu tidur dengan menciptakan suasana tidur yang nyaman, seperti mematikan lampu di malam hari

Mengetahui penyebab insomnia pada remaja sangatlah penting sehingga bisa mengurangi gangguan agar tidur lebih nyenyak.

Namun, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis ketika muncul gejala gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea, untuk mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.

Baca juga: 5 Penyebab Insomnia pada Wanita yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau