KOMPAS.com - Makanan bersantan identik dengan makanan wajib yang selalu disajikan selama bulan puasa. Namun, apakah makanan bersantan boleh dipanaskan kembali?
Memanaskan makanan yang bersantan ternyata tidak disarankan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit perut.
Ketahui efek memanaskan makanan bersantan dan caranya agar tetap aman untuk disantap.
Baca juga: Apakah Menggoreng Sayuran Baik untuk Kesehatan?
Dikutip dari Antara News, Kamis (30/03/2023), pakar nutrisi Widya Fadilla, M.KM menjelaskan, makanan bersantan tidak boleh dipanaskan kembali karena bisa berbahaya untuk kesehatan.
Widya menjelaskan bahwa makanan yang bersantan mengandung lemak yang tinggi sehingga akan semakin gurih dan nikmat ketika diolah dengan proses yang lebih lama.
Namun, makanan yang bersantan tidak boleh diolah lagi meskipun mengandung lemak yang tinggi.
Windya menambahkan bahwa santan memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti mineral, vitamin, serta zat besi.
Ketika dipanaskan kembali, kandungan nutrisi tersebut akan hilang dan justru akan menambah kandungan lemak jahat di dalamnya.
Memanaskan makanan yang bersantan kemudian akan menyebabkan sakit perut, GERD, hingga perut kembung.
Sedangkan menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khosam, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (02/05/2022), menjelaskan bahwa makanan bersantan yang dipanaskan kembali masih aman untuk dikonsumsi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.