Implan gigi akan ditanam dengan menggunakan baut pada rahang untuk menggantikan gigi yang hilang.
Sedangkan dental bridge akan melibatkan penggunaan gigi palsu yang dikaitkan pada gigi di sekitar celah yang muncul.
Baca juga: 4 Cara Meluruskan Gigi yang Bengkok
Gigi renggang yang disebabkan oleh ukuran labial frenulum yang terlalu besar, dokter akan melakukan prosedur operasi.
Labial frenulum adalah lapisan yang menghubungkan mukosa bibir dan gusi, dan prosedur operasi akan menghilangkan kelebihan jaringan yang memicu gigi renggang.
Namun, orang dewasa umumnya akan memerlukan prosedur lainnya setelah melakukan operasi, seperti menggunakan behel.
Sedangkan anak-anak biasanya tidak memerlukan perawatan lainnya karena celah pada gigi yang renggang akan menutup dengan sendirinya.
Salah satu penyebab gigi renggang adalah penyakit gusi yang akan mengakibatkan inflamasi karena adanya kerusakan pada tulang yang menahan gigi.
Gigi bisa copot dan memicu gigi renggang.
Untuk mengatasinya, melakukan perawatan untuk mengatasi penyakit gigi sangat diperlukan agar infeksi tidak bertambah parah dan memicu kehilangan gigi.
Melakukan prosedur untuk merapatkan gigi yang renggang juga diperlukan setelah gusi kembali sehat.
Dokter biasanya akan melihat kondisi gigi terlebih dahulu untuk menentukan salah satu prosedur yang akan diambil sebagai cara merapatkan gigi yang renggang.
Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter dan menghindari cara-cara tertentu yang belum terbukti secara medis untuk mengatasi gigi yang renggang agar tidak menimbulkan komplikasi tertentu.
Baca juga: 6 Penyebab Gigi Tonggos dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.