KOMPAS.com - Etilen oksida termasuk dalam bahan kimia berbahaya yang tidak boleh diakses sembarangan, apalagi dikonsumsi.
Bahan kimia ini serbaguna, tetapi bersifat karsinogenik terhadap kesehatan tubuh manusia.
Karsinogenik adalah sifat bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker.
Baca juga: Kenali Apa Itu Etilen Oksida, Kegunaan, dan Efek Sampingnya
Mengutip American Chemistry Council, etilena oksida adalah senyawa serbaguna dan berharga yang digunakan untuk membantu membuat berbagai bahan kimia lainnya dan produk sehari-hari di sekitar Anda.
Kegunaan etilena oksida, misalnya untuk membuat sampo, deterjen, hingga desinfektan.
Bahan kimia karsinogenik ini juga diperlukan untuk produksi beberapa jenis kain dan tekstil tahan lama. Selain itu, etilen oksida digunakan untuk keperluan sterilisasi peralatan medis.
Diperkirakan lebih dari 50 persen dari semua perangkat medis disterilkan dengan etilen oksida.
Lebih lanjut artikel ini akan mengulas secara ringkas alasan etilen oksida bisa memicu kanker.
Baca juga: Ramai Es Krim Mengandung Etilen Oksida, Apa Bahayanya?
Dikutip dari Healthline, International Agency for Research on Cancer (IARC) dan United States Protection Agency (EPA) mengklasifikasikan etilen oksida sebagai bahan kimia penyebab kanker saat dihirup.
Senyawa ini adalah substansi genotoksik. Artinya dapat merusak DNA orang yang terpapar.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.