KOMPAS.com - Ada banyak jenis gangguan obsesif-kompulsif atau obsessive compulsive disorder (OCD) yang dibedakan berdasarkan sifat gejala yang dialami.
Dikutip dari Mayo Clinic, OCD adalah gangguan yang mencakup adanya obsesi dan atau kompulsi, yang menyebabkan tekanan besar pada kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Apakah Anda Memiliki OCD? Berikut Tanda-tandanya...
Obsesi adalah pikiran, desakan atau gambaran yang berulang, terus-menerus dan tidak diinginkan yang mengganggu dan menyebabkan kesusahan atau kecemasan.
Lalu, kompulsi adalah perilaku berulang yang dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan terkait obsesi.
Obsesi dan kompulsi dapat terkait berbagai topik. Namun, kebanyakan dikelompokkan ke dalam 4 kategori.
Artikel ini akan mengulas tentang 4 jenis OCD yang utama tersebut.
Baca juga: Memahami Gangguan Kesehatan Mental OCD yang Diidap Sederet Artis Tanah Air
Disarikan dari GoodRx Health dan Verywell Mind, berikut jenis utama OCD:
Orang dengan OCD jenis ini memiliki pikiran obsesif tentang penyebaran kuman dan kemungkinan sakit.
Sehingga, mereka memiliki dorongan untuk menjaga kebersihan melebihi orang normal. Sikapnya ini seperti sebuah ritual.
Contoh orang dengan jenis OCD ini akan berperilaku berikut:
Baca juga: Terlihat Sama, Ini Beda OCD dan Perfeksionisme
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengembangkan jenis OCD ini mungkin memiliki reaksi rasa jijik yang terlalu sensitif.
Mereka lebih sering merasa jijik dari pada kebanyakan orang.
Selain kotoran dan kuman, orang dengan OCD kontaminasi juga dapat mengembangkan ketakutan terhadap:
Baca juga: 3 Hal yang Bisa Memicu OCD
Orang dengan OCD sering kali kurang percaya dengan ingatan dan penilaian mereka sendiri.
Keraguan adalah elemen sentral dari setiap jenis OCD.