KOMPAS.com - Saat seseorang terpapar etilen oksida, ia perlu mendapatkan pertolongan pertama.
Etilen oksida merupakan bahan kimia beracun untuk kesehatan manusia, jika terkena paparannya.
Mengutip Healthline, etilen oksida adalah bahan kimia karsinogen. Karsinogen adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker karena rusaknya DNA.
Baca juga: Kenali Apa Itu Etilen Oksida, Kegunaan, dan Efek Sampingnya
Meski begitu, etilen oksida adalah bahan kimia serbaguna yang digunakan untuk memperoduksi bahan kimia lainnya.
Mengutip American Chemistry Council, kegunaan etilen oksida dapat ditemukan dalam produk di sekitar Anda, seperti sampo, deterjen, desinfektan, dan bantal.
Senyawa ini juga berfungsi untuk sterilisasi peralatan medis, termasuk alat pelindung diri yang digunakan oleh profesional perawatan kesehatan dan rumah sakit.
Lebih lanjut, artikel ini akan menunjukkan cara untuk mengatasi paparan etilen oksida.
Baca juga: Mengapa Efek Samping Etilen Oksida Bisa Memicu Kanker?
Mengutip Healthline, hampir semua orang terpapar etilen oksida tingkat rendah dalam kehidupan sehari-hari.
Menghidup asap etilen oksida tingkat tinggi atau bersentuhan dengan bahan kimia karsinogenik ini dapat menyebabkan cedera permanen.
Analisis United States Protection Agency (EPA) menemukan bahwa paparan 24 jam sehari selama 70 tahun dapat meningkatkan risiko kanker pada orang yang tinggal di dekat pabrik yang menggunakan etilen oksida.
Baca juga: Ramai Es Krim Mengandung Etilen Oksida, Apa Bahayanya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.