KOMPAS.com - Sifilis mudah disembuhkan, jika diobati sejak tahap awal.
Mengutip Cleveland Clinic, sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang menyebar ketika Anda melakukan hubungan seksual, baik vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang memiliki infeksi bakteri penyebabnya.
Baca juga: Kenali Apa Itu Sifilis, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Penyakit sifilis dapat berkembang melalui empat tahap berbeda, yaitu primer, sekunder, laten, dan lanjut (tersier).
Hanya saja, gejala sifilis sering kali ringan dan sulit dibedakan dengan kondisi medis lainnya.
Artikel ini akan mengulas cara mendiagnosis dan mengobati sifilis.
Baca juga: 4 Tahap Infeksi Sifilis dan Tanda-tandanya
Dikutip dari American Academy of Dermatology (AAD), berikut cara mendiagnosis dan mengobati penyakit sifilis:
Untuk mendiagnosa sifilis, Anda perlu melakukan tes darah.
Jika tes darah ini positif, laboratorium biasanya melakukan tes kedua pada darah Anda untuk memastikan bahwa Anda menderita sifilis.
Jika Anda menderita sifilis, Anda memerlukan pengobatan.
Dokter akan menilai dan menentukan tahap sifilis yang Anda derita, apakah masuk dalam tahap primer, sekunder, laten, atau tersier.
Itu akan dilakukan dokter dengan meninjau hasil pemeriksaan fisik Anda disertai mengajukan beberapa pertanyaan.
Baca juga: Serba-serbi Penyakit Sifilis, Gejala hingga Cara Penularannya
Anda harus memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda didiagnosis menderita penyakit sifilis.
Ini penting agar pasangan Anda dapat diuji dan diobati juga.
Ini juga untuk mencegah mereka memberikan infeksi kembali kepada Anda atau orang lain.
Untuk menyembuhkan sifilis, dokter biasanya akan memberikan antibiotik yang tepat dengan kondisi Anda.