KOMPAS.com - Talasemia adalah adalah kelainan darah yang diturunkan dari orang tua. Kondisi ini membuat penderita tidak memiliki jumlah rantai protein atau globin yang normal.
Namun, bagaimana talasemia diturunkan?
Untuk diketahui, penyakit ini bisa menurun apabila orangtua memiliki kelainan gen atau disebut dengan pembawa sifat talasemia.
Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini dan tindakan pencegahan yang bisa dilakukan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Talasemia, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, Senin (8/5/2023), perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Teny Tjitra Sari, Sp.A(K) menjelaskan bahwa talasemia diturunkan mengikuti Hukum Mendel.
Penyakit ini akan diturunkan pada anak ketika dua orang pembawa sifat talasemia melakukan perkawinan dengan kemungkinan sebesar 25 persen.
Tetapi jika penderita talasemia mayor menikah dengan orang tanpa talasemia, anak-anaknya kemudian hanya disebut sebagai carrier atau pembawa sifat.
Teny menambahkan bahwa ketika seorang anak menderita talasemia, bisa dipastikan bahwa kedua orang tuanya merupakan pembawa sifat.
Menurut NHS, ada dua jenis talasemia, yakni talasemia alfa dan beta, dan ada beberapa kemungkinan yang terjadi ketika kedua orang tua memiliki talasemia beta, seperti:
Sedangkan orang tua yang merupakan pembawa sifat talsemia alfa akan mengalami kondisi ini ketika mendapatkan 3 atau 4 kelainan gen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.