Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2023, 12:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Anda pasti tidak asing lagi dengan apa itu rabies. Penyakit ini menular dari hewan ke manusia.

Jika Anda digigit hewan yang terkena rabies, maka Anda bisa mengalami hal yang sama.

Kabar baiknya, rabies tidak menular dari manusia ke manusia. Meski demikian, penyakit ini bisa berdampak fatal hingga menyebabkan kematian.

Selain itu, hanya sedikit orang yang berhasil selamat dari penyakit rabies. Untik mengenal penyakit berbahaya ini, simak penjelasan apa yang terjadi pada tubuh saat terinfeksi rabies. 

Apa yang terjadi pada tubuh saat terkena rabies?

Virus penyebab rabies masuk ke tubuh manusia saat air liur hewan yang terinfeksi masuk ke luka terbuka, biasanya dari gigitan.

Virus tersebut lantas bergerak sangat lambat di sepanjang saraf ke sistem saraf pusat Anda, yakni otak dan sumsum tulang belakang.

Saat mencapai otak, virus penyebab rabies bisa menyebabkan kerusakan yang memicu berbagai gejala neurologis. Pada akhirnya, rabies bisa menyebabkan koma dan kematian.

Baca juga: Serang Otak dan Saraf, Apakah Penyakit Rabies Bisa Sembuh?

Bagaimana rabies mempengaruhi tubuh?

Virus penyebab rabies berpindah dari luka yang terinfeksi ke otak secara perlahan. Saat proses perpindahan tersebut, virus penyebab rabies akan mengalami beberapa fase.

Berikut tahapan infeksi rabies:

  • Inkubasi

Virus rabies dapat menghabiskan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu di tubuh Anda sebelum masuk ke sistem saraf Anda. Fase ini disebut dengan inkubasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com