Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Ciri-ciri Hubungan Toxic yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 31/05/2023, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Toxic relationship atau hubungan yang toxic bisa menyebabkan Anda merasa tidak bahagia, direndahkan, hingga tidak mendapatkan dukungan dari pasangan.

Namun, hubungan toxic atau hubungan yang tidak sehat sering kali tidak mudah untuk dikenali sehingga banyak orang yang tidak bisa keluar dari hubungan tersebut.

Untuk itu, ketahui ciri-ciri hubungan toxic dan cara menghadapinya berikut ini agar tidak berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Toxic Relationship, Ciri, dan Efeknya untuk Kesehatan

Ciri-ciri hubungan toxic

Menurut Healthline, ciri-ciri hubungan toxic, yakni:

  • Anda atau pasangan tidak memberikan atau mendapatkan dukungan yang diperlukan
  • Komunikasi dipenuhi dengan sarkasme atau kritikan dan disertai dengan penghinaan
  • Pasangan memiliki perasaan cemburu yang berlebihan dan selalu merasa curiga serta tidak percaya
  • Pasangan cenderung mengatur segala sesuatu yang Anda lakukan
  • Pasangan menyimpan kemarahan atau dendam dalam hubungan dan tidak bisa mengungkapkannya
  • Anda atau pasangan sering berbohong sehingga bisa menghindar untuk meluangkan waktu bersama
  • Anda atau pasangan sering lupa dengan janji yang dibuat atau melakukan perbuatan yang tidak menunjukkan rasa menghargai
  • Anda atau pasangan memiliki masalah untuk mengatur keuangan, termasuk sering membeli barang yang tidak memiliki daya guna
  • Merasa selalu stres sehingga memicu rasa lelah secara fisik dan mental
  • Anda cenderung mengesampingkan kebutuhan Anda untuk menyenangkan pasangan
  • Anda kehilangan teman atau keluarga karena pasangan, termasuk karena ingin menghindari konflik
  • Anda berhenti melakukan hobi atau kegiatan yang Anda sukai, termasuk karena dilarang oleh pasangan
  • Anda memiliki harapan bahwa pasangan bisa berubah
  • Anda selalu merasa khawatir dengan apa yang Anda lakukan agar tidak memicu konflik dengan pasangan

Hubungan yang toxic membuat Anda selalu merasa lelah atau tidak bahagia ketika menghabiskan waktu bersama pasangan.

Perasaan negatif tersebut bisa muncul meskipun Anda dan pasangan masih saling mencintai.

Baca juga: Kenali Artinya Red Flag dalam Hubungan dan 16 Ciri-cirinya

Cara menghadapi hubungan toxic

Hubungan yang tidak sehat bisa diperbaiki, namun memerlukan waktu yang tidak sebentar dan perlu komitmen dari kedua belah pihak.

Menurut WebMD, ada beberapa cara menghadapi hubungan toxic, yakni:

  • Melakukan terapi secara profesional sehingga Anda dan pasangan bisa mengetahui permasalahan yang muncul di dalam hubungan dan memperbaikinya bersama
  • Mengakhiri hubungan jika hubungan tersebut sudah berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik
  • Mencari dukungan dari orang lain, seperti keluarga atau teman

Ciri-ciri hubungan toxic terkadang tidak mudah untuk dikenali. Namun, Anda bisa melihatnya dari perilaku dan perasaan negatif yang muncul.

Anda dan pasangan bisa melakukan perubahan yang diperlukan untuk menyelamatkan hubungan yang dijalani.

Baca juga: Awas, Selingkuh Bisa Jadi Termasuk Penyakit Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau