Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Toxic Relationship, Ciri, dan Efeknya untuk Kesehatan

Kompas.com - 05/03/2023, 19:07 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship adalah hubungan yang membuat seseorang merasa tidak aman secara fisik maupun mental.

Tidak hanya terjadi dalam hubungan asmara saja, tetapi juga bisa terjadi dalam lingkup pertemanan, pekerjaan, hingga di dalam keluarga.

Ketahui apa itu toxic relationship, ciri-ciri, dan efeknya untuk kesehatan mental berikut ini.

Baca juga: Kenali Apa itu Gaslighting dan Bahayanya

Apa itu toxic relationship?

Dilansir dari Verywell Mind, toxic relationship adalah hubungan yang membuat seseorang merasa tidak didukung, dipahami, atau merasa direndahkan, serta diserang.

Hubungan yang tidak sehat kemudian akan membahayakan kondisi fisik serta mental seseorang. Namun, tidak semua hubungan yang toksik melibatkan kekerasan fisik.

Hubungan yang toksik biasanya akan melibatkan kurangnya penghargaan terhadap orang lain sehingga sering melanggar batasan pribadinya, bahkan sering dilakukan tanpa sadar.

Ketika kondisi ini dibarengi dengan tujuan untuk menyakiti orang lain atau pasangan, maka hubungan tersebut bisa dikatakan sebagai hubungan abusive atau hubungan yang melibatkan kekerasan.

Hubungan yang melibatkan kekerasan tersebut tidak selalu dalam konteks fisik, namun juga bisa berupa kekerasan psikologis dan emosional.

Baca juga: 4 Efek Buruk Gaslighting untuk Kesehatan Mental yang Perlu Diwaspadai

Ciri-ciri toxic relationship

Menurut Verywell Mind, ciri-ciri hubungan yang toksik bisa bermacam-macam, namun jika sudah memberikan efek negatif terhadap kesehatan fisik dan mental, bisa dikatakan bahwa hubungan tersebut tidak sehat.

Sedangkan menurut Healthline, ciri-ciri hubungan toksik bisa tersirat, namun juga bisa sangat kentara, seperti:

  • Kurang mendapatkan dukungan sehingga merasa diri sendiri tidak dihargai
  • Sering berada dalam komunikasi yang dipenuhi dengan sarkasme, kritikan, atau ancaman
  • Sering merasa curiga dan tidak percaya pada pasangan yang berakibat negatif terhadap hubungan
  • Merasa terkekang di dalam hubungan karena adanya perasaan ingin memiliki kontrol terhadap pasangan
  • Memiliki dendam atau kebencian terhadap pasangan, namun tidak bisa mengungkapkannya secara bebas kepada pasangan karena adanya rasa tidak nyaman dan percaya
  • Kerap berbohong untuk menghindari interaksi dengan pasangan atau adanya rasa takut untuk berbicara secara jujur
  • Sering merasa tidak dihargai, seperti sering melupakan janji untuk bertemu
  • Sering mengalami masalah dengan rencana keuangan yang telah ditetapkan bersama
  • Sering merasa lelah, secara fisik dan mental, atau merasa tidak enak badan selama menjalani hubungan yang toksik
  • Sering melupakan kebutuhan pribadi hanya agar pasangan merasa senang
  • Kehilangan hubungan baik dengan orang lain, termasuk dengan teman atau saudara, karena terlalu memprioritaskan pasangan
  • Tidak memiliki waktu untuk diri sendiri, termasuk untuk melakukan hobi yang disukai atau sekadar untuk beristirahat
  • Memiliki harapan bahwa hubungan akan menjadi lebih baik, bahkan setelah mengubah perilaku diri sendiri
  • Sering merasa takut untuk bertindak agar tidak menyinggung atau memicu konflik dengan pasangan

Ciri-ciri hubungan yang tidak sehat bisa dilihat dari perilaku yang sering ditampilkan di dalam sebuah hubungan.

Anda perlu melihat tanda-tanda hubungan yang toksik, baik dari diri sendiri atau dari pasangan, sehingga bisa mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki.

Baca juga: Kenali 4 Manfaat Memeluk Diri Sendiri untuk Kesehatan Mental

Efek toxic relationship

Dilansir dari Medical News Today, efek toxic relationship adalah terganggunya kesehatan mental dan fisik.

Ketika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, efek hubungan yang toksik akan semakin buruk.

Beberapa efek jangka panjang yang akan dialami, seperti:

  • Kehilangan jati diri
  • Muncul perasaan ragu terhadap harga diri dan kemampuannya sehingga tidak bisa meninggalkan hubungan yang tidak sehat
  • Merasa depresi
  • Mengalami kecemasan
  • Memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang
  • Mengalami nyeri kronis

Sedangkan efek hubungan yang tidak sehat pada anak-anak, seperti:

  • Mengalami gangguan pada pertumbuhan
  • Mengalami ketidakmampuan untuk belajar
  • Sering mengompol
  • Mengalami gangguan bicara
  • Mengalami masalah kesehatan, seperti sariawan atau gangguan kulit tertentu
  • Mengalami perubahan berat badan secara terus-menerus atau obesitas
  • Merasakan emosi yang ekstrem
  • Merasa cemas
  • Mengalami gangguan tidur
  • Cenderung menarik diri dari kehidupan sosial
  • Sering mengeluh atau keras kepala
  • Menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan umurnya
  • Memiliki pikiran atau perilaku ingin bunuh diri

Efek hubungan yang tidak sehat bisa sangat serius dan sangat mungkin untuk memicu terjadinya kekerasan fisik.

Setelah mengetahui apa itu toxic relationship, ciri-ciri, dan efeknya, Anda disarankan untuk segera mencari bantuan dari terapis atau psikolog jika mengalami hubungan yang tidak sehat.

Kondisi ini bisa dihindari dan disembuhkan sehingga efek negatif terhadap kesehatan fisik dan mental tersebut juga bisa dicegah.

Baca juga: 4 Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau