TOKYO, KOMPAS.com - Ahli imunologi telah membuktikan, beberapa gaya hidup sehat terbukti efektif meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.
Imunolog Profesor Kazuyoshi Takeda dari Juntendo University Jepang saat berbicara di kuliah terbuka Lactic Acid Bacteria and Immune System di Yakult Honsha, Minato, Tokyo, Jepang (23/5/2023) memaparkan hasil penelitiannya.
Pakar kekebalan tubuh ini menyebutkan, terdapat dua jenis imunitas, yakni yang sifatnya alami dan buatan.
“Meningkatkan imunitas alami bisa dengan gaya hidup atau pola makan sehat. Sedangkan kekebalan buatan bisa diperoleh lewat vaksinasi,” jelas Takeda.
Baca juga: Menelisik Manfaat Probiotik untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Lebih lanjut sosok yang mendapatkan penghargaan dari Japanese Cancer Association ini menyebutkan, sel imunitas yang terlibat dalam kekebalan alami yakni makrofag dan sel NK (natural killer atau pembunuh alami).
Sedangkan sel yang membentuk kekebalan buatan yakni sel T dan sel B. Keduanya membantu melawan biang penyakit dengan menciptakan antibodi di dalam tubuh.
“Kerja sama antara kekebalan alami dan buatan ini penting untuk daya tahan tubuh saat melawan bakteri, virus, sampai tumor,” kata dia.
Baca juga: Mengapa Kita Dianjurkan Minum Probiotik Setiap Hari? Ini Jawaban Ahli…
Profesor Kazuyoshi Takeda yang secara spesifik meneliti aktivitasi kekebalan alami sel NK oleh Lactobacillus casei Shirota ini menyampaikan, ada beberapa cara untuk meningkatkan imunitas secara alami, terutama aktivasi sel NK.
Perlu diketahui, sel NK adalah sel pembunuh alami bagian dari sel darah putih yang dapat menghancurkan sel-sel yang terinfeksi kuman seperti virus, atau sel yang tumbuh tidak normal seperti tumor dan kanker.
Ia mengatakan, beberapa faktor seperti kebiasaan merokok, tingkat stres yang tinggi, malas bergerak, tidak rutin olahraga, sampai pertambahan usia bisa menurunkan aktivitas sel NK.
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda jajal untuk meningkatkan daya tahan tubuh menurut Profesor Takeda:
Mengendalikan stres penting untuk membuat menjaga imunitas tubuh. Menurut studi yang dilakukan Takeda, kondisi penuh tekanan seperti saat seseorang mengalami kehilangan atau stres saat dirawat di rumah sakit, ternyata bisa menurunkan aktivitas sel NK yang penting untuk melawan virus dan tumor.
Jika Anda saat ini masih punya kebiasaan merokok, ada baiknya segera hentikan kebiasaan tidak sehat ini. Paparan asap rokok bisa menurunkan aktivitas sel NK, dan meningkatkan risiko tumor dan kanker berkembang di paru-paru.
Takeda menganjurkan Anda untuk olahraga dengan tingkat intensitas rendah atau ringan tapi rutin setiap hari untuk menjaga kebugaran sekaligus daya tahan tubuh agar tetap prima. Hindari jenis olahraga yang terlalu berat karena bisa membuat tubuh stres, hal itu bisa menurunkan tingkat aktivitas sel NK.
Baca juga: Minum Probiotik Sebelum Makan atau Sesudah Makan? Ini Kata Dokter...
Banyak orang yang menyepelekan manfaat tertawa untuk kesehatan fisik dan mental. Padahal, aktivitas sederhana ini penting untuk meningkatkan imunitas.
Takeda menyebutkan, rasa sedih, murung, dan tidak bahagia bisa menekan aktivitas sel NK.
Sebaliknya, saat orang dalam kondisi ceria, bahagia, dan nyaman; tingkat aktivitas sel NK meningkat. Stimulasi otak pada imunitas ini paling aktif saat tertawa. Jadi, kita dianjurkan banyak tertawa agar daya tahan tubuh prima.
Cara meningkatkan daya tahan tubuh secara alami juga bisa dilakukan dengan membangun pola makan sehat, termasuk minum probiotik setiap hari.
Menurut riset yang dilakukan Takeda, pasien subyek penelitiannya yang dirawat di rumah sakit tingkat imunitasnya membaik setelah rutin minum probiotik mengandung Lactobacillus casei Shirota selama tiga minggu setiap hari.
“Coba beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh secara alami lewat aktivitas sel NK di atas. Kebiasaan di atas tak hanya baik untuk kesehatan tapi juga efektif menangkal beragam penyakit,” kata Takeda.
Baca juga: Menilik Praktik Shokuiku, Edukasi Makan Sehat sejak Dini ala Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.