Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Kafein dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan

Kompas.com - 02/06/2023, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa minuman mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan cokelat.

Mengutip Medical News Today, kafein secara alami dihasilkan oleh daun, biji, atau buah-buahan lebih dari 60 spesies tanaman.

Itu termasuk kopi, teh hitam, teh hijau, kakao, cola, dan minuman berenergi.

Baca juga: 6 Manfaat Kafein, Tidak Hanya Doping untuk Betah Begadang

Kafein aman dikonsumsi. Setiap hari, kebanyakan orang mengkonsumsi kafein untuk meningkatkan kewaspadaan, menghilangkan rasa lelah, serta meningkatkan konsentrasi.

Namun kafein dapat mengganggu kesehatan, jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang apa itu kafein dan efek sampingnya untuk kesehatan yang perlu Anda perhatikan.

Baca juga: 13 Efek Ketergantungan Kafein dan Cara Mengatasinya

Apa itu kafein?

Mengutip Better Health, kafein adalah bahan kimia alami yang memberikan efek stimulan pada otak dan sistem saraf.

Ini juga meningkatkan sirkulasi bahan kimia seperti kortisol dan adrenalin dalam tubuh.

Dalam dosis kecil, kafein dapat membuat Anda merasa segar dan fokus. Dalam dosis besar, kafein bisa membuat Anda merasa cemas dan sulit tidur.

Seperti banyak obat lain, ketika sudah terbiasa mengkonsumsi kafein, Anda memerlukan dosis yang lebih besar dan lebih besar lagi untuk mencapai efek yang sama.

Kafein mudah diserap oleh tubuh yang bisa menimbulkan efek jangka pendek, biasanya terjadi antara 5-30 menit setelah meminumnya.

Baca juga: Benarkah Kafein Bisa Memicu GERD?

Apa saja efek samping konsumsi kafein untuk kesehatan?

Mengutip Medical News Today, beberapa efek samping konsumsi kafein meliputi berikut:

  • Depresi: konsumsi akfein yang tinggi dapat memperburuk gejala kaecemasan dan depresi.
  • Gula darah: kadar gula darah dapat meningkat setelah mengkonsumsi kafein.
  • Kehamilan: studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi lebih dari 300 mg (sekitar 3 cangkir kopi) kafein sehari dapat menyebabkan keguguran, keterlambatan pertumbuhan janin, dan irama jantung janin tidak normal.
  • Kesuburan: efek samping konsumsi kafein dapat mengurangi aktivitas otot di saluran tuba, yang membawa sel telur dari ovariuam ke rahim.
  • Menyusui: kafein dapat masuk ke dalam ASI. Jika terus-menurus ibu menyusui mengkonsumsi kafein, itu akan menumpuk pada bayinya. Bayi yang ibunya minum minuman berkafein dalam jumlah besar bisa mengalami kegelisahan dan sulit tidur.
  • Asam urat: asupan kafein tinggi dapat memicu serangan asam urat pada orang dengan masalah asam urat sebelumnya.
  • Inkontinensia: orang yang mengkonsumsi sampai 329 mg kafein sehari memiliki kemungkinan 70 persen lebih tinggi mengalami masalah kandung kemih.
  • Insomnia: efek samping konsumsi kafein 3-6 jam sebelum tidur dapat mengganggu tidur secara signifikan.
  • Sakit kepala: kafein berpotensi menjadi faktor risiko untuk memicu sakit kepala harian kronis, terlepas dari jenis sakit kepala yang terjadi.
  • Menopause: wanita yang rutin mengkonsumsi kafein setelah menaopause berisiko lebih tinggi megalami hot flashes dan keringat malam.

Baca juga: Kenali Apa Itu Nikotin dan Efek Sampingnya

Adapun efek samping konsumsi kafein lainnya, jika Anda mengkonsumsi lebih dari 400 mg, yaitu sebagai berikut:

  • Gemetaran
  • Detak jantung cepat
  • Tekanan darah tinggi
  • Ketergantungan
  • Dehidrasi
  • Mudah marah
  • Maag
  • Sakit perut, diare, dan mual
  • Tremor otot

Efek buruk kafein bagi kesehatan bisa terjadi, jika Anda mengkonsumsinya berlebihan atau serampangan.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, batas asupan kafein bagi orang dewasa sehat adalah 400 mg/hari.

Jika Anda mengalami efek samping konsumsi kafein seperti di atas segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis tepat dan pengobatan secepatnya.

Baca juga: Kenali Apa Itu Tar dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com