KOMPAS.com - Oil pulling adalah salah satu metode yang dipercaya bisa membersihkan dan memutihkan gigi yang kuning.
Meskipun begitu, metode ini bisa menyebabkan efek samping tertentu, seperti pneumonia dan memicu reaksi alergi.
Sebelum mencobanya, kenali apa itu oil pulling, manfaat, dan efek sampingnya untuk kesehatan gigi berikut ini.
Baca juga: Kenapa Gigi Kuning Susah Putih? Berikut 10 Penyebabnya
Dilansir dari Cleveland Clinic, oil pulling adalah metode berkumur dengan satu sendok teh minyak selama 20 menit setiap hari dan meludahkannya.
Ada beberapa jenis minyak yang bisa digunakan untuk melakukan metode ini, namun minyak kelapa lebih sering digunakan.
Oil pulling dinilai bisa memberikan manfaat untuk kesehatan gigi dan mulut. Namun, menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi tetap perlu dilakukan.
Menurut Medical News Today, ada beberapa manfaat oil pulling untuk kesehatan gigi dan mulut, seperti:
Penelitian mengenai manfaat oil pulling untuk kesehatan gigi dan mulut masih terbatas sehingga beberapa manfaat di atas masih diragukan.
Selain itu, metode ini tidak bisa digunakan untuk menggantikan kebiasaan menyikat gigi meskipun dipercaya bisa menghilangkan bakteri di dalam mulut.
Baca juga: Bagaimana Cara Memutihkan Noda Kopi di Gigi?
Metode oil pulling tidak bisa digunakan untuk menggantikan sikat gigi dan perawatan lainnya, seperti menggunakan benang gigi dan melakukan pemeriksaan gigi secara medis.
Namun menurut Health, metode ini memiliki efek samping yang sangat kecil sehingga bisa digunakan untuk mendukung kesehatan gigi dan mulut.
Meskipun begitu, ada beberapa efek samping oil pulling yang ditemukan melalui beberapa penelitian, seperti:
Mengetahui apa itu oil pulling sangat penting sebelum Anda mencoba metode ini.
Metode ini sebenarnya tidak disarankan untuk digunakan karena kurangnya penelitian ilmiah yang dilakukan meskipun terdapat beberapa manfaat yang akan didapatkan.
Namun, Anda bisa mencoba untuk melakukan oil pulling karena umumnya aman dan tidak menimbulkan efek samping yang parah jika berhati-hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.