Mengapa Kita Dianjurkan Minum Probiotik Setiap Hari? Ini Jawaban Ahli…

TOKYO, KOMPAS.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa minum probiotik setiap hari begitu penting untuk kesehatan?

Untuk diketahui, probiotik adalah mikroorganisme hidup seperti bakteri baik, yang dalam jumlah cukup berdampak positif pada tubuh.

Sejumlah penelitian menunjukkan, manfaat minum probiotik terbukti bisa meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, sampai merawat kesehatan fisik dan mental.

Simak penjelasan ahli di bawah ini untuk mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya probiotik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Minum Probiotik Sebelum Makan atau Sesudah Makan? Ini Kata Dokter...

Mengapa kita dianjurkan minum probiotik setiap hari?

Ahli imunologi dari Juntendo University Jepang Profesor Kazuyoshi Takeda menjelaskan, kebiasaan rutin minum probiotik setiap hari dapat menjaga kesehatan dan mencegah penyakit karena asupan ini dapat meningkatkan kinerja sel imun, terutama sel pembunuh alami atau sel natural killer (NK).

“Minum probiotik setiap hari terbukti bisa meningkatkan aktivitas sel NK,” jelas Takeda ketika berbicara di forum kuliah terbuka Lactic Acid Bacteria and Immune System di Yakult Honsha, Takeshiba, Kota Minato, Tokyo, Jepang (23/5/2023).

Lebih lanjut, Takeda menyampaikan, sel NK adalah sel pembunuh alami bagian dari sel darah putih yang dapat menghancurkan sel-sel yang terinfeksi kuman seperti virus, atau tumbuh tidak normal seperti tumor dan kanker.

Sayangnya, beberapa faktor seperti kebiasaan merokok, tingkat stres yang tinggi, malas olahraga, sampai pertambahan usia bisa menurunkan aktivitas sel NK.

Menurut penelitian yang dikerjakan Takeda bersama timnya, pemberian asupan probiotik yang mengandung Lactobacillus casei Shirota pada kelompok uji orang paruh baya dan lansia yang rutin minum Yakult selama tiga minggu menunjukkan hasil positif pada aktivitas sel NK.

Hasil uji kontrol menunjukkan, aktivitas sel NK pada kelompok subjek penelitian paruh baya jadi meningkat. Sedangkan efek pada kelompok subjek kalangan lansia, ternyata bisa menghambat penurunan tingkat aktivitas sel NK. Dengan begitu, imunitas lebih terjaga. 

 Baca juga: Mengenal Apa itu Probiotik dan Jenis-jenisnya