Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Risiko Kesehatan Efek Berhubungan Seks saat Menstruasi

Kompas.com - 03/06/2023, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan yang ingin berhubungan seks saat menstruasi ada baiknya mempertimbangkan efek atau risiko kesehatan di balik aktivitas seksual ini.

Seperti diketahui, ada kalanya pasangan merasa ingin berhubungan seks saat menstruasi. Dilansir dari EverydayHealth, kondisi ini dipengaruhi perubahan hormon selama haid yang membuat wanita merasa lebih terangsang.

Namun, sejumlah praktik keagamaan, sampai ilmuwan seperti Avicenna atau Ibnu Sena lewat bukunya berjudul The Canon of Medicine menyebut, pasangan tidak boleh berhubungan seks saat menstruasi.

Lantas, apa saja risiko kesehatan di balik aktivitas intim pasangan ini? Simak penjelasannya lewat artikel berikut ini.

Baca juga: Berhubungan Seks Saat Menstruasi, Apakah Bisa Hamil?

Apa risiko kesehatan efek berhubungan seks saat menstruasi?

Ada beberapa efek berhubungan seks saat menstruasi yang perlu dipertimbangkan para pasangan, antara lain:

  • Infeksi menular seksual

Dilansir dari Health, darah atau cairan tubuh termasuk salah satu celah penularan infeksi menular seksual seperti HIV sampai hepatitis.

Pasalnya, selama haid kondisi serviks atau leher rahim wanita cenderung lebih terbuka. Hal itu, membuat kuman penyebab infeksi menular seksual lebih mudah masuk ke dalam tubuh.

  • Infeksi saluran kencing

Selain infeksi menular seksual, wanita yang berhubungan seks saat haid juga rentan terkena infeksi saluran kencing.

Hal ini disebabkan kadar keasaman atau pH di sekitar vagina wanita yang lebih tinggi dibandingkan sebelum atau sesudah haid.

Kondisi ini membuat bakteri yang berkembang biak sekitar vagina rawan terdorong ke kandung kemih selama berhubungan seks saat menstruasi.

Baca juga: 3 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita saat Haid

  • Endometriosis

Beberapa penelitian menunjukkan, berhubungan seks saat haid juga berisiko menyebabkan endometriosis.

Dikutip dari jurnal yang dimuat di National Library of Medicine, endometriosis adalah pertumbuhan jaringan endometrium atau selaput lendir rahim di luar rongga rahim. Biasanya, endometriosis tumbuh di rongga panggul.

Berhubungan seks saat haid bisa menghambat aliran darah menstruasi ke luar menuju vagina, tapi penetrasi membuat darah tersebut masuk ke rongga panggul. Hal itu dikhawatirkan meningkatkan risiko endometriosis.

Setelah menyimak beberapa efek berhubungan seks saat menstruasi, ada baiknya Anda mempertimbangkan risikonya. Jika Anda khawatir dan masih penasaran menjajalnya, coba konsultasikan dulu dengan dokter obstetri dan ginekologi yang biasanya menangani.

Baca juga: Amankah Berhubungan Seksual saat Menstruasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau