Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penyebab Emotional Numbness yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 03/06/2023, 12:01 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mati rasa secara emosional atau emotional numbness adalah kondisi di mana Anda tidak bisa merasakan atau mengungkapkan suatu emosi, baik suatu emosi positif maupun negatif.

Seseorang yang mengalami mati rasa secara emosional umumnya dipicu oleh rasa sakit secara fisik atau mental sehingga berusaha untuk melindungi dirinya sendiri dengan menghindari perasaan yang muncul.

Untuk lebih memahaminya, ketahui penyebab emotional numbness berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Emotional Numbness, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Penyebab emotional numbness

Disarikan dari Healthline dan Verywell Mind, ada beberapa penyebab emotional numbness, seperti:

  • Merasa sangat stres sehingga memicu produksi hormon kortisol yang berlebihan
  • Mengalami gangguan stres pascatrauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD) yang bisa mengganggu produksi hormon kortisol dan memicu mati rasa secara emosional
  • Mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu, seperti obat untuk mengatasi depresi dan kecemasan, sehingga membuat otak tidak mampu memproses perasaan dan emosi
  • Mengalami gangguan depersonalisasi atau derealisasi (DPDR) yang bisa mengalami mati rasa secara fisik atau mental
  • Mengalami kelelahan secara fisik atau mental sehingga memicu mati rasa pada beberapa orang
  • Mengalami gangguan kecemasan sehingga mengalami emotional numbness karena level stres, takut, atau khawatir yang terlalu tinggi
  • Mengalami gangguan kepribadian ambang atau borderline personality disorder (BPD) yang akan mengalami mati rasa atau penarikan diri secara emosional sebagai gejalanya
  • Kehilangan orang yang disayangi, termasuk karena kematian
  • Mengidap depresi sehingga mengalami episode depresif yang membuatnya kurang memahami perasaan atau cenderung mengesampingkan emosi yang muncul
  • Pernah mengalami pelecehan secara mental atau emosional saat kanak-kanak sehingga menjadi tidak bisa mengatur emosi saat dewasa
  • Pernah mengalami pelecehan secara fisik sehingga cenderung memilih untuk tidak mengungkapkan emosi yang muncul sebagai mekanisme koping
  • Mengalami skizofrenia yang salah satu gejalanya adalah emotional numbness
  • Mengonsumsi obat-obatan terlarang, seperti kokain, sehingga memicu perubahan di dalam otak, termasuk emotional numbness

Seseorang yang mengalami emotional numbness cenderung tidak merasakan dan tidak menunjukkan emosi tertentu, termasuk emosi positif.

Kondisi ini kemudian membuat penderita sulit untuk melakukan hubungan sosial dengan lingkungan di sekitarnya dan cenderung menarik diri.

Baca juga: 10 Ciri-ciri Emotional Numbness yang Perlu Diwaspadai

Kapan perlu ke dokter?

Emotional numbness umumnya hanya bersifat sementara.

Namun, beberapa orang bisa mengalaminya dalam waktu yang lama dan bertambah parah hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, termasuk kehidupan sosial.

Segera cari bantuan medis agar bisa mengetahui penyebab emotional numbness dan mendapatkan perawatan serta pengobatan yang diperlukan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mindfulness dan 9 Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau