Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita saat Haid

Kompas.com - 08/03/2022, 16:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu cara menjaga kesehatan wanita yakni mengupayakan haid yang higienis dan sehat.

Akademisi dari D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) Dr. Lestari Sudaryanti, dr., M.Kes. menjelasakan, setiap wanita dianjurkan menjaga kesehatan reproduksinya saat haid.

“Darah menstruasi bisa jadi media untuk kuman berkembang biak,” jelas dia, seperti dilansir dari laman resmi kampus setempat (10/3/2020).

Sebelum menyimak beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi wanita saat haid, ketahui dulu bagaimana siklus menstruasi berjalan.

Baca juga: 7 Penyakit yang Mengintai Sistem Reproduksi Wanita

Siklus haid wanita

Dilansir dari BetterHealth, ketika memasuki masa pubertas, kelenjar pituari di otak dan ovarium atau indung telur akan mengeluarkan hormon untuk mengontrol siklus haid. Siklus haid wanita rata-rata berlangsung setiap 28 hari.

Setelah haid, kadar hormon estrogen akan melonjak, sehingga lapisan rahim menebal. Pada pertengahan siklus haid, sel telur akan dilepaskan dari salah satu indung telur. Proses ini dikenal dengan ovulasi.

Jika sel telur dibuahi, sel telur ini akan menempel di lapisan rahim. Jika tidak terjadi pembuahan, lapisan rahim akan meluruh dan keluar dari vagina seiring menurunnya kadar hormon progesteron. Proses ini dikenal dengan haid atau menstruasi.

Baca juga: 7 Bau Vagina dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita

Cara menjaga kesehatan reproduksi wanita saat haid

Ada beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi wanita saat haid, antara lain:

  • Pilih pembalut yang aman

Gunakan pembalut, tampon, atau menstrual cup yang aman saat haid. Pilih material yang bebas pemutih dan bahan berbahaya lainnya.

  • Ganti pembalut secara berkala

Untuk mencegah pembalut lembap dan jadi sarang berbiaknya bakteri, wanita dianjurkan mengganti pembalut setidaknya empat jam sekali. Apabila darah haid yang keluar banyak, ganti lebih sering.

  • Jaga kebersihan vagina

Cuci atau bersihkan bagian luar vagina dengan air bersih. Vulva atau bibir vagina adalah pintu masuk organ reproduksi wanita.

Jika tidak sedang haid, bersihkan area ini dengan air bersih mengalir untuk menjaga keseimbangan kadar keasaman (Ph) organ intim.

Apabila sedang haid, wanita diperbolehkan membersihkan bagian luar vagina dengan sabun khusus kewanitaan. Tujuanya, untuk mematikan kuman yang berkembang biak saat menggunakan pembalut.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Fobia Bukan Sekadar Rasa Takut, Ini Cara Mengatasinya
Fobia Bukan Sekadar Rasa Takut, Ini Cara Mengatasinya
Health
99 Jemaah Haji Indonesia Kena Pneumonia, Kemenkes Imbau Jaga Kesehatan
99 Jemaah Haji Indonesia Kena Pneumonia, Kemenkes Imbau Jaga Kesehatan
Health
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Health
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Health
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau