Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kita Tidak Makan Siang

Kompas.com - 05/06/2023, 06:23 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Makan siang juga penting untuk mengisi perut yang kosong setelah beraktivitas seharian.

Bahkan, mereka yang sedang bekerja pun disediakan jam khusus untuk makan siang.

Sayangnya, pekerjaan atau aktivitas yang terlalu padat membuat banyak orang memilih melewatkan makan siang.

Apa yang terjadi jika kita melewatkan makan siang?

Ahli medis Brooke Scheller mengatakan bahwa makan siang adalah komponen utama dari pola makan kita.

"Makan siang adalah makanan yang memberi kita tenaga melalui sebagian besar hari kerja kita," tambahnya.

Ketika kita melewatkan makan siang, kita bisa mengalami beberapa hal berikut:

  • Produktivitas menurun

Scheller mengatakan bahwa makan siang sangat penting agar kita bisa memiliki sore hari yang produktif dan malam hari yang santai.

Jika kita tidak mengisi energi saat jam makan siang, kita bisa merasa lemas di sore hari. Pada akhirnya, kita lebih sulit untuk fokus pada pekerjaan.

"Apa yang Anda makan untuk sarapan, makan siang, dan kudapan sepanjang hari memainkan peran besar dalam kemampuan Anda untuk fokus dan berkonsentrasi di siang hari," tambah Scheller.

Baca juga: 4 Makanan Ini Bisa Jadi Menu Sarapan yang Menyehatkan

  • Makan berlebihan di malam hari

Jika kita makan berlebihan di siang hari, kita bisa merasa sangat lapar di malam harinya.

Nah, tentunya ini akan membuat kita makan berlebihan saat jam makan malam tiba.

"Jika kita tidak makan cukup sepanjang hari, kita cenderung menggantinya di kemudian hari dengan makan camilan malam secara berlebihan, dan ada alasan biokimia mengapa hal ini terjadi," kata Scheller.

"Fokuslah pada makanan Anda sepanjang hari dan Anda akan cenderung tidak terlalu banyak makan di malam hari," tambahnya.

  • Gula darah tidak terkontrol

Saat kita melewatkan makan siang, kita cenderung memilih mkanan tak sehat untuk mengisi perut yang lapar.

"Saat kita mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat tinggi, kita cenderung mengalami fluktuasi gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan, dan kurang fokus," ucap Scheller.

Tidak makan siang juga membuat gula darah turun. Glukosa darah yang rendah juga mengurangi kontrol diri kita, yang pada akhrinya membuat kita sulit mengendalikan nafsu makan.

Untuk menghindari hal ini, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein atau lemak sehat saat makan siang.

Anda bisa mengonsumsi beberapa kacang, keju, alpukat, dan sejenisnya. Cara ini akan membuat kita kenyang lebih lama.

Baca juga: 4 Hal Ini Bisa Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Tidak Sarapan

Meskipun Anda ingin memastikan makan siang bergizi agar tetap fokus dan kadar gula darah stabil, tidak ada salahnya mengemil saat lapar melanda.

"Aturan umum saya adalah bahwa Anda harus makan setiap 3-4 jam untuk menjaga kadar gula darah," ucap Scheller.

Jadi, Anda juga bisa mengonsumsi camilan di sore hari untuk membantu mencegah penurunan energi dan produktivitas di sore hari.

"Camilan harus tinggi protein dan mengandung lemak sehat untuk menstabilkan energi," ucap Scheller.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau