Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2023, 13:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BERAPA banyak waktu yang Anda habiskan untuk berpikir tentang bulu Anda? Jika Anda seperti kebanyakan orang, mungkin tidak banyak.

Bulu/rambut halus - elemen yang tampak sepele dan sering terabaikan - memiliki peran penting yang tak tergantikan dalam kesehatan manusia.

Hari ini, kita akan fokus pada dua jenis bulu spesifik: bulu hidung dan bulu halus yang menutupi hampir seluruh tubuh kita. Keduanya memiliki fungsi unik dalam menjaga kesehatan kita dan melindungi kita dari ancaman penyakit.

Bulu Hidung: Pahlawan tak terlihat pertama dalam pernapasan

Bulu hidung, juga dikenal sebagai vibrissa, adalah elemen pertama dalam sistem pernapasan kita yang berhadapan langsung dengan udara dari lingkungan eksternal.

Sebagai penjaga pertama, bulu hidung berfungsi menyaring dan menghalangi partikel debu, kotoran, serta mikroorganisme berbahaya yang berusaha memasuki sistem pernapasan kita.

Bulu hidung tidak hanya bertindak sebagai pelindung fisik. Mereka juga memainkan peran penting dalam mengatur kelembaban dan suhu udara yang kita hirup.

Bulu hidung membantu menjaga kenyamanan dan efisiensi pernapasan dengan menghangatkan udara dingin dan menambah kelembaban ke udara kering sebelum memasuki paru-paru.

Dengan cara ini, bulu hidung membantu mencegah iritasi dan infeksi di saluran pernapasan.

Bulu halus tubuh: Penyelamat menjaga suhu dan kebersihan

Bulu halus, atau vellus, yang menutupi hampir seluruh tubuh kita, juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kita.

Sebagai komponen utama dalam sistem termoregulasi tubuh, bulu halus ini menangkap udara hangat yang berada dekat kulit kita, membuat kita merasa hangat dalam cuaca dingin.

Saat suhu meningkat, bulu halus membantu proses penguapan keringat, yang pada gilirannya mendinginkan tubuh.

Selain itu, bulu halus juga berfungsi sebagai bagian dari sistem imun kulit kita. Di pangkal bulu halus terdapat kelenjar sebasea yang menghasilkan sebum, minyak alami yang melindungi kulit kita dari kekeringan dan membantu mencegah infeksi dengan membentuk lapisan pelindung terhadap bakteri dan jamur.

Penyakit dan bulu: Mengetahui hubungan mereka

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com