Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 10:32 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Filler, dari bahasanya dapat diartikan merupakan suatu subtansi yang dipergunakan untuk mengisi (Fill).

Filler adalah produk injeksi yang digunakan dalam perawatan kecantikan untuk menambah volume, meratakan kerutan dan lipatan, dan meningkatkan struktur dan kontur wajah.

Berikut adalah beberapa jenis filler yang umum digunakan dalam dunia estetika:

1. Hyaluronic Acid (HA) Fillers: Hyaluronic acid adalah substansi yang secara alami diproduksi oleh tubuh dan berfungsi menjaga kulit tetap lembab dan kenyal.

Filler HA, seperti Juvederm dan Restylane, menarik air ke daerah yang diobati, memberikan volume dan kelembutan. Efek samping yang mungkin terjadi meliputi pembengkakan, memar, dan merah di area injeksi.

2. Calcium Hydroxylapatite (CaHA) Fillers: CaHA adalah jenis mineral yang ditemukan di tulang manusia. Filler seperti Radiesse menggunakan CaHA untuk menciptakan volume dan merangsang produksi kolagen alami tubuh. Efek samping yang mungkin terjadi mirip dengan filler HA.

3. Poly-L-lactic Acid Fillers: Filler jenis ini, seperti Sculptra, merangsang tubuh untuk membuat kolagen, membantu memulihkan volume wajah yang hilang. Efek samping yang mungkin terjadi seperti pembengkakan, memar, dan benjolan atau benjolan kecil di bawah kulit.

4. Polymethylmethacrylate (PMMA) Fillers: Filler PMMA, seperti Bellafill, merupakan filler semi-permanen yang digunakan untuk mengobati kerutan yang dalam, seperti smile lines, serta akne parah.

Efek samping yang mungkin terjadi meliputi pembengkakan, memar, dan pembentukan benjolan di bawah kulit.

5. Filler Autologous Fat: Ini melibatkan prosedur dua langkah di mana lemak diambil dari satu bagian tubuh (seperti perut atau paha) dan kemudian disuntikkan ke area yang membutuhkan lebih banyak volume.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com