Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Komplikasi Neuropati yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 08/06/2023, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Neuropati sering kali tidak mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat, sehingga komplikasi terjadi.

Neuropati adalah kerusakan saraf, yang bisa memengaruhi jenis saraf apa saja, sensorik, motorik, dan otonom.

Jenis neuropati pun beragam. Paling umum adalah neuropati perifer, yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang.

Baca juga: Kenali Apa Itu Neuropati, Penyebab, dan Tanda-tandanya

Prof. Rainer Freynhagen, Kepala Departemen Anestesiologi, Perawatan Intensif, dan Pengobatan Nyeri di Rumah Sakit Benedictus Tutzing & Feldafing Jerman mengatakan bahwa sekitar 10 persen dari masyarakat di seluruh dunia telah terkena gejala neuropati.

Namun, 50 persen dari mereka tidak mendapatkan pengobatan dengan cukup baik.

"Berbagai studi yang saat ini dipublikasikan di berbagai negara menunjukkan bahwa 80 persen pasien tetap tidak didiagnosis dan tidak diobati," kata Prof. Freynhagen dalam acara "Demystifying Neuropathy Forum" pada Jumat (19/5/2023).

Akibatnya, komplikasi dapat terjadi yang menyebabkan penurunan kualitas hidup secara signifikan, meliputi aspek kehidupan sosial dan kerja.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas macam komplikasi neuropati.

Baca juga: 6 Jenis Neuropati yang Menyebabkan Nyeri dan Lemah Otot

Macam komplikasi neuropati perifer

Mengutip Everyday Health, berikut macam komplikasi neuropati yang harus diwaspadai:

  • Cedera

Sejumlah komplikasi yang terkait dengan neuropati berasal dari hilangnya sensasi.

Mungkin terasa menyenangkan, jika tidak bisa merasakan rasa sakit. Namun, itu justru berbahaya.

Peter Highlander, DPM, dari Rumah Sakit Bellevue di Bellevue, Ohio mengatakan bahwa rasa sakit adalah mekanisme perlindungan.

Jika sensasi berkurang pada kaki, dapat menyebabkan Anda mudah mengalami luka atau ulkus. Ini umum terjadi pada penderita neuropati diabetik.

Baca juga: 12 Penyebab Neuropati yang Harus Diwaspadai

  • Gangren dan amputasi

Luka terbuka terkait neuropati yang tidak ditangani dengan benar secara medis dapat menyebabkan infeksi tulang.

Komplikasi neuropati setelah itu yang dapat terjadi adalah gangren.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dukung Sepak Bola Perempuan ASEAN, MSIG Jadi Title Partner Pertama Piala AFF Wanita

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

MUI: Imunisasi Merupakan Ikhtiar untuk Dukung Indonesia Emas 2045

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Dicibir gara-gara Masih Sempat Dandan di Pemakaman Titiek Puspa, Inul Daratista: Kalau Bisa Pakai Bulu Mata

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasan Nasbi Mundur, Ini Perjalanannya dari Tim Jokowi ke Prabowo

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Letjen Kunto Dimutasi, Usai Try Sutrisno Disebut dalam Forum Purnawirawan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

BI Cabut 4 Pecahan Uang Kertas Rupiah, Tukar Sebelum 30 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Anggotanya Foto dengan Hercules, Danjen Kopassus Minta Maaf

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ada Usulan Wapres Dicopot, Ketua MPR: Gibran Wakil Presiden yang Sah!

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dokumen Rusia Ungkap Pengkhianatan, Kader PDI-P Waspada di Bawah Komando Megawati

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tersinggung Postingan Piyu soal Royalti, Fadly Padi: Saya Punya Harga Diri, Brother

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Terungkap, Yayasan Milik Mantan Wagub Jabar Raup Dana Hibah Rp 45 Miliar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Disebut "Gubernur Konten", Dedi Mulyadi: Viral Terus, Belanja Iklan dari Rp 50 M Jadi Rp 3 M Saja

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
13 Orang Diduga Kelompok Anarko Ditangkap, Polisi: Provokatif
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau