Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Depresi klinis atau gangguan depresi mayor adalah salah satu gangguan suasana hati yang memengaruhi perasaan, perilaku, dan pikiran seseorang.

Penderita gangguan depresi mayor akan merasa sedih secara terus-menerus dan kehilangan minat terhadap aktivitas yang dulunya disukai.

Untuk bisa dikatakan mengidap kondisi ini, penderita setidaknya perlu menunjukkan gejala yang berlangsung secara terus-menerus selama dua minggu.

Untuk lebih memahaminya, kenali apa itu gangguan depresi mayor, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Depresi Melankolis, Penyebab, Gejala, Pengobatannya

Apa itu gangguan depresi mayor?

Dilansir dari Cleveland Clinic, depresi klinis atau gangguan depresi mayor adalah gangguan kesehatan mental yang memicu suasana hati yang buruk atau depresi dan kehilangan minat terhadap aktivitas yang dulunya disukai.

Kondisi ini juga akan memengaruhi kualitas tidur, nafsu makan, dan kemampuan untuk berpikir dengan jernih.

Depresi klinis merupakan kondisi yang kronis dan umumnya menyebabkan episode depresif yang berlangsung dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Penderita juga akan mengalami lebih dari satu episode depresif selama hidupnya.

Kondisi ini berbeda dengan distimia atau gangguan depresi persisten yang hanya memiliki gejala yang ringan hingga sedang dan berlangsung setidaknya selama dua tahun.

Gangguan depresi mayor juga tidak sama dengan depresi pada umumnya karena penderita akan mengalami gejala yang lebih serius.

Baca juga: 17 Gejala Depresi Melankolis yang Perlu Diwaspadai

Penyebab gangguan depresi mayor

Penyebab gangguan depresi mayor tidak diketahui secara pasti. Namun menurut Cleveland Clinic, ada beberapa faktor risiko yang memicu perkembangan gangguan kesehatan mental ini, seperti:

  • Memiliki ketidakseimbangan neurotransmitter, termasuk serotonin, norepinefrin, dan dopamin
  • Memiliki riwayat depresi klinis dari orang tua atau saudara
  • Memiliki pengalaman masa kecil yang merugikan, seperti trauma atau pelecehan
  • Memiliki kejadian yang memicu stres, seperti kematian orang tercinta, trauma, hingga perceraian

Seperti gangguan kesehatan mental yang lainnya, ada banyak faktor yang bisa memicu gangguan depresi mayor.

Baca juga: Apakah Depresi akan Sembuh? Begini Faktanya…

Gejala gangguan depresi mayor

Menurut WebMD, ada beberapa gejala gangguan depresi mayor, seperti:

  • Merasa lelah atau tidak berenergi hampir setiap hari
  • Merasa tidak berdaya atau bersalah sampir setiap hari
  • Mengalami penurunan konsentrasi dan tidak bisa menentukan pilihan
  • Tidur terlalu lama atau terlalu sebentar hampir setiap hari
  • Kehilangan minat atau kesenangan terhadap hampir semua aktivtias yang dilakukan
  • Merasa gelisah atau merasa lebih lambat dari biasanya
  • Memiliki pikiran mengenai kematian atau bunuh diri
  • Mengalami penurunan atau kenaikan berat badan secara signifikan

Penderita depresi klinis umumnya mengalami gejala tersebut hampir setiap hari, khususnya di pagi hari, selama setidaknya dua minggu.

Baca juga: Apakah Penyakit Depresi Bisa Kambuh Kembali?

Cara mengatasi gangguan depresi mayor

Depresi klinis merupakan gangguan kesehatan mental yang serius. Namun, melakukan pengobatan dan perawatan yang tepat bisa membuat penderita lebih baik dan gejala yang muncul bisa dikendalikan.

Menurut Mayo Clinic, selain mengonsumsi antidepresan dan melakukan prosedur psikoterapi, ada juga perubahan pola hidup yang perlu dilakukan sebagai cara mengatasi gangguan depresi mayor, seperti:

  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang
  • Makan makanan yang bernutrisi
  • Berolahraga secara teratur
  • Mendapatkan tidur yang cukup
  • Menuliskan jurnal untuk mengetahui dan menuangkan perasaan yang muncul
  • Berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti dengan keluarga atau teman
  • Melakukan teknik relaksasi untuk mengontrol rasa stres, seperti meditasi dan yoga

Mengetahui apa itu gangguan depresi mayor sangatlah penting karena kondisi ini lebih serius jika dibandingkan dengan jenis depresi lainnya.

Meskipun begitu, kondisi yang dialami bisa membaik dengan mengonsumsi obat dan menjalani perawatan yang diperlukan.

Merasa sedih adalah hal yang wajar. Namun, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera cari bantuan medis ketika muncul gejala di atas, khususnya selama dua minggu berturut-turut.

Baca juga: 10 Gejala Depresi Kambuh Kembali dan Cara Mencegahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com