Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Neuropati yang Menyebabkan Nyeri dan Lemah Otot

Kompas.com - 15/05/2023, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak jenis neuropati, yang akan menyebabkan Anda mengalami rasa nyeri atau perlemahan otot.

Mengutip Health Direct, neuropati adalah istilah medis untuk kerusakan saraf.

Gejala neuropati paling umum, meliputi:

  • Rasa nyeri
  • Perlemahan otot
  • Mati rasa atau kesemutan di satu atau di bagian lain tubuh

Kerusakan saraf bisa terjadi karena cedera, kekurangan vitamin B, penyalahgunaan alkohol, infeksi atau penyakit lainnya, seperti diabetes dan kanker.

Lebih lanjut artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang berbagai jenis neuropati.

Baca juga: Kenali Apa Itu Neuropati, Penyebab, dan Tanda-tandanya

Apa saja jenis neuropati?

Jenis neuropati biasanya diberi nama sesuai dengan bagian tubuh yang terkena, penyebab kerusakan saraf, atau jumlah saraf yang terkena.

Disari dari Verywell Health, Spine Correction Center, dan Everyday Health, berikut enam jenis neuropati:

  • Neuropati perifer

Jenis neuropati ini memengaruhi saraf tepi (perifer), jaringan komunikasi masif yang mengelola informasi antara sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) ke setiap bagian lain dari tubuh Anda.

Fungsi saraf tepi adalah untuk mengontrol gerakan dan sensasi anggota tubuh.

Kerusakan saraf terjadi di area seperti kaki, telapak kaki, jari kaki, tangan, lengan, dan dan jari tangan.

Namun, gejala penyakit ini bisa terasa dan memengaruhi bagian tubuh lainnya.

Neuropati perifer bisa memengaruhi saraf di kedua sisi tubuh secara simetris.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Neuropati Perifer yang Perlu Diwaspadai

  • Neuropati proksimal

Neuropati proksimal adalah bentuk neuropati paling umum kedua.

Neuropati proksimal adalah jenis neuropati yang memengaruhi saraf anggota tubuh yang lebih dekat ke batang tubuh (torso).

Bentuk neuropati ini meliputi kerusakan saraf di lengan atas, paha, pinggul, atau area gluteal tubuh Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com