Gejala cedera kepala ringan yang paling umum adalah muncul pembengkakan dan benjolan atau memar pada kulit kepala.
Selain itu, gejalanya bisa meliputi:
Menggutip Verywell Family, sekitar 90 persen cedera kepala pada anak balita dianggap ringan dan biasanya hanya diperlukan perawatan rumahan.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Kepala Dipukul dengan Keras?
Benturan kepala pada anak balita yang masuk dalam cedera kepala sedang hingga berat, jika melibatkan:
Mengutip Verywell Health, gegar otak adalah cedera otak yang terjadi ketika benturan kuat ke kepala menyebabkan jaringan otak lunak memantul ke tengkorak yang keras.
Perombakan itu dapat merusak sel-sel otak, biasanya hanya dalam waktu singkat.
Gegera otak dapat memengaruhi banyak bagian otak, menyebabkan masalah pada fungsi organ.
Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Cedera Kepala
Tanda-tanda gegar otak pada anak meliputi berikut:
Benturan kepala pada anak yang parah dapat melibatkan patah tulang tengkorak, yang menakan otak.
Itu bisa menyebabkan pembengkakan, memar, atau pendarahan di sekitar atau di dalam otak anak Anda.
Ini adalah keadaan paling serius dari cedera kepala, yang memerlukan penanganan medis darurat.
Perawatan medis sangta penting diberikan sesegera mungkin untuk mengurangi potensi kerusakan otak jangka panjang dan hilangnya fungsi kognitif.
Anda sebagai orang tua jangan ragu untuk menghubungi dokter anak Anda untuk mendapatkan nasihat tentang apa yang harus dilakukan agar anak kembali sehat.
Baca juga: 12 Cara Sederhana Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.