KOMPAS.com - Anda pasti pernah mendengar tentang kacang hazelnut?
Yah, biji-bijian satu ini memang sering digunakan sebagai tambahan dalam hidangan, seperti cookies, es krim, dan sejenisnya.
Bentuk kacang hazelnut sendiri mirip kemiri. Namun, keduanya berasal dari varietas yang berbeda.
Kacang hazelnut berasal dari pohon hazel yang memiliki nama ilmiah Corylus avellana.
Kacang hazelnut kaya akan asam lemak tak jenuh tunggak, serta mengandung protein, serat, dan antioksidan.
Biasanya, kacang hazelnut dikonsumsi sebagai camilen diet sekaligus menurunkan kadar kolesterol.
Kacang hazelnut juga memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kacang hazelnut kaya akan lemak sehat, termasuk omega 3 yang baik untuk jantung.
Jenis kacang ini juga mengandung vitamin E, vitamin B6, tiamin, magneisum, mangan, folat, fosfor, kalium, dan seng.
Setiap 50 gram kacang hazelnut juga mengandung nutrisi berikut:
Melihat kandungan nutrisinya yang besar, kacang hazelnut juga memiliki beberapa manfaat kesehatan berikut:
Stres oksidatif dapat meningkatkan risiko Anda terkena jenis kanker tertentu. Mangan superoksida dismutase — salah satu enzim antioksidan yang ditemukan dalam hazelnut — membantu mengurangi stres oksidatif dan dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
Hazelnut juga mengandung vitamin E, yang membantu melindungi sel dari jenis kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker.
Selain itu, hazelnut adalah sumber utama proanthocyanidins. Proanthocyanidins adalah senyawa kimia yang dianggap membantu mengurangi risiko kanker.
Hazelnut adalah sumber asam lemak omega-3. Omega-3 memiliki sejumlah manfaat kesehatan jantung dan telah terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.