Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Kelebihan Obat Antibiotik yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 15/06/2023, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Banyak orang, terutama anak-anak rentan terhadap efek samping kelebihan antibiotik ini, termasuk perubahan permanen pada flora usus mereka.

Baca juga: 8 Jenis Obat Antibiotik dan Kegunaannya

  • Mengubah bakteri baik menjadi buruk

Ketika tubuh kelebihan obat antibiotik, bakteri dalam usus mengembangkan pertahanan melalui proses transfer gen.

Satu studi menemukan bahwa bakteri yang melewati usus besar dapat mentransfer gen resisten antibiotik mereka ke bakteri lain di sana.

Sebuah studi dari Birkbeck, University of London menunjukkan bagaimana bakteri mengeluarkan gen di antara membran.

Mengutip Mayo Clinic, jika Anda mengkonsumsi antibiotik saat mengalami infeksi virus, antibiotik tersebut menyerang bakteri baik (mencegah penyakit) di dalam tubuh Anda.

Perawatan yang salah ini kemudian dapat meningkatkan sifat kebal antibiotik pada bakteri yang tidak berbahaya yang dapat dibagi dengan bakteri lain.

Akibatnya, itu dapat menciptakan peluang bagi bakteri yang berpotensi berbahaya untuk menggantikan bakteri yang tidak berbahaya.

Baca juga: 8 Macam Efek Samping Obat Antibiotik yang Perlu Diketahui

  • Meningkatkan kasus gonore

CDC menemukan bahwa seiring berkembangnya C. diff dalam tubuh, akan meningkatkan risiko gonore yang kebal antibiotik.

Gonore yang tidak dapat diobati menyebabkan rasa sakit luar biasa, serta bisa memicu penyakit lainnya, seperti:

    • Penyakit radang panggul
    • Kehamilan ektopik
    • Infertilitas tuba
    • Infeksi mata neonatal

Strain Neisseria gonorrhoeae tertentu telah mengembangkan resistensi antibiotik.

Saat ini, satu-satunya kelas antibiotik yang dianggap memenuhi standar untuk melawan gonore yang resisten adalah antibiotik sefalosporin.

Baca juga: Efek Samping Obat Antibiotik pada Anak Harus Diwaspadai Orangtua

  • Meningkatkan biaya kesehatan

Semakin menyebarnya kejadian resistensi terhadap antibiotik, semakin banyak obat antibiotik generik yang harus dihentikan.

Ini membuat perawatan untuk membersihkan tubuh pasien dari infeksi memerlukan bentuk terapi yang lebih mahal dan lama prosesnya.

Sebagai gambaran, rata-rata pasien yang menghadapi infeksi resisten antibiotik harus mengeluarkan biaya pengobatan sekitar 18.588-29.069 dolar AS (Rp 277,8 juta-434,5 juta) pada 2009.

Untuk mencegah efek samping kelebihan obat antibiotik, Anda harus menggunakannya sesuai kebutuhan.

Sangat penting untuk menggunakan obat antibiotik sesuai petunjuk dokter.

Jika Anda tidak meminum antibiotik sesuai resep, Anda mungkin perlu memulai pengobatan lagi nanti.

Jika Anda berhenti meminumnya sembarangan, itu juga dapat meningkatkan penyebaran sifat kebal antibiotik di antara bakteri berbahaya.

Baca juga: 7 Obat Antibiotik Alami yang Perlu Diketahui

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com