Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2023, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Healthline, NHS

KOMPAS.com - Antibiotik digunakan untuk mengobati atau mencegah beberapa jenis infeksi bakteri.

Mengutip NHS, obat ini bekerja dengan membunuh bakteri atau mencegah penyebarannya.

Obat antibiotik tidak bekerja untuk infeksi virus, seperti pilek, flu, serta sebagian besar jenis batuk.

Baca juga: Kenali Obat Antibiotik, Kegunaan, Jenis, dan Efek Sampingnya

Obat antibiotik dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang:

  • Tidak mungkin dihilangkan tanpa antibiotik
  • Bisa menulari orang lain
  • Bisa memakan waktu terlalu lama untuk membersihkan infeksi dalam tubuh tanpa pengobatan
  • Membawa risiko komplikasi yang lebih serius

Orang dengan risiko tinggi infeksi juga dapat diberikan antibiotik sebagai tindakan pencegahan, yang dikenal sebagai profilaksis antibiotik.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas berbagai jenis obat antibiotik beserta kegunaannya.

Baca juga: Fungsi Antibiotik dan Penggunaannya

Daftar jenis obat antibiotik dan kegunaannya

Disari dari Healthline dan NHS, ada ratusan jenis antibiotik, tetapi kebanyakan diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok berikut:

  • Penisilin

Obat jenis antibiotik ini banyak digunakan untuk mengobati berbagai infeksi, meliputi infeksi telinga, infeksi kulit, infeksi dada, dan infeksi saluran kemih.

Antibiotik penisilin efektif membunuh infeksi Staphylococci dan Streptococci.

Contoh obat penisilin:

    • Phenoxymethylpenicillin
    • Dicloxacillin
    • Amoxicillin
    • Ampicillin
    • Flucloxacillin

Baca juga: 5 Kegunaan Obat Antibiotik dalam Melawan Infeksi Bakteri

  • Sefalosporin

Sefalosporin digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi, seperti gonore, penyakit radang panggul, dan sinusitis.

Obat ini juga mengobati infeksi saluran kemih, selulitis, dan epididimitis orchitis.

Sering kali dokter akan meresepkan sefalosporin untuk orang yang alergi terhadap penisilin.

tetapi beberapa juga efektif untuk mengobati infeksi yang lebih serius, seperti sepsis dan meningitis.

Contoh obat sefalosporin:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau