Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2023, 13:41 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Partikel polusi udara yang terhirup bisa menimbulkan masalah kesehatan karena bisa menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk paru-paru, jantung, dan otak.

Orang-orang yang memiliki penyakit tertentu akan mengalami kondisi yang lebih parah jika terpapar dengan polusi udara.

Simak akibat polusi udara untuk kesehatan dan cara pencegahan yang bisa dilakukan berikut ini.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Kulit dari Polusi Udara

Akibat polusi udara untuk kesehatan

Disarikan dari WebMD dan Medical News Today, polusi udara mengandung partikel kecil yang bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Efek jangka pendek yang terjadi akibat polusi udara untuk kesehatan, yakni:

  • Memicu infeksi saluran pernapasan dan penurunan fungsi paru-paru
  • Memperburuk kondisi penderita asma
  • Mengalami risiko kerusakan mata
  • Mengalami iritasi pada kulit

Sedangkan efek jangka panjang yang terjadi akibat polusi udara untuk kesehatan, seperti:

  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang akan menyebabkan penyumbatan saluran pernapasan dan membuat seseorang sulit bernapas
  • Kanker paru-paru yang disebabkan oleh partikel polusi udara yang sangat kecil sehingga bisa masuk ke bagian bawah saluran pernapasan
  • Penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung
  • Kelahiran bayi prematur pada wanita yang sedang hamil
  • Memicu gejala asma yang lebih parah
  • Mengalami keracunan monoksida yang bisa mengancam nyawa
  • Bronkitis kronis yang menyebabkan napas pendek dan produksi mukus atau lendir yang pekat
  • Pneumonia atau inflamasi paru yang lebih sering menyerang orang tua dan anak-anak serta bisa sangat fatal ketika tidak diatasi dengan segera
  • Penyakit autoimun yang akan merusak jaringan dan menyebabkan inflamasi di sekitar jantung dan paru-paru
  • Menyebabkan keguguran pada ibu hamil yang masih dalam masa awal kehamilan karena polusi udara menyebabkan inflamasi di sekitar plasenta
  • Memicu kematian dini, khususnya karena stroke, penyakit jantung, kanker paru, PPOK, dan infeksi saluran pernapasan
  • Mengganggu kerja otak dan tumbuh kembang anak, serta meningkatkan risiko demensia pada orang tua
  • Mengalami iritasi mata dan hidung

Polusi udara bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk dari asap kendaraan, pestisida, hingga asap rokok.

Tidak hanya berbahaya untuk lingkungan, polusi udara juga akan membahayakan kesehatan tubuh dalam jangka pendek dan panjang.

Baca juga: 7 Efek Polusi Udara untuk Kesehatan Kulit dan Cara Mencegahnya

Cara melindungi tubuh dari polusi udara

Polusi udara terkadang tidak bisa dihindari secara sepenuhnya, namun terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dari efek buruk polusi udara.

Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa cara melindungi tubuh dari polusi udara, yakni:

  • Menutup jendela rumah dan kendaraan jika tinggal di area yang memiliki kualitas udara yang buruk
  • Mengganti filter udara secara teratur agar bisa secara efektif menyaring partikel dari polusi udara
  • Menghindari metode memanggang terlalu sering agar tidak memicu timbulnya asap
  • Mempertimbangkan penggunaan air purifier atau pembersih udara di dalam ruangan yang sering digunakan untuk beraktivitas
  • Berada di dalam ruangan ketika level polusi udara sedang tinggi
  • Menggunakan masker ketika di luar ruangan untuk mengurangi risiko paparan polusi udara
  • Menggunakan alat perlindungan yang diperlukan, termasuk masker, ketika bekerja dengan bahan kimia, seperti pestisida atau cat

Mengingat banyaknya akibat polusi udara untuk kesehatan di atas, Anda bisa melakukan tindakan perlindungan diri yang diperlukan.

Meskipun paparan polusi udara tidak bisa dicegah sepenuhnya, cara-cara di atas bisa menurunkan efek buruk yang akan muncul.

Baca juga: 7 Cara Menangkal Radikal Bebas Berlebih dalam Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau