Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2023, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

"Dia hanya tahu bahwa orangtuanya marah terhadap dirinya, anak tidak menangkap pesan apa yang perlu dipelajari dari hal (sikap orangtua) itu. Sehingga, bisa dikatakan percuma kita (orangtua) marah-marah," terangnya.

Justru menurutnya, sikap dingin dan keras orangtua terhadap anak yang melakukan kesalahan dapat merusak relasi emosional antara anak dan orangtua.

"Hubungan anak dengan orangtua bisa semakin menjauh, tidak terbuka, semakin sembunyi-sembunyi. Justru ini bukan menyelesaikan masalah, malah menimbulkan masalah baru," ucapnya.

Apalagi, jika anak merasa dipermalukan oleh sikap orangtua dalam menghadapinya yang kecanduan bermain roleplay. Itu bisa membuat rasa percaya diri anak semakin turun.

Untuk diketahui bahwa anak-anak khususnya yang beranjak remaja berada dalam fase belajar mengendalikan emosi dan mengungkapkan perasaan.

"Jadi, orangtua diharapkan untuk lebih bisa mengendalikan emosi dalam menyikapi hal ini," pungkasnya.

Baca juga: 6 Dampak Anak Sering Dibentak yang Harus Diperhatikan Orangtua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com