Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kita Bisa Obesitas?

Kompas.com - 23/06/2023, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mayo Clinic,

KOMPAS.com - Obesitas bisa dialami siapa saja, baik pria, wanita, anak-anak, atau orang tua.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.

Baca juga: Syok Sepsis Jadi Penyebab Fajri Pria Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia

Ciri-ciri obesitas secara nasional adalah jika Anda memiliki indeks massa tubuh (body mass index) sebagai berikut:

  • Obesitas ringan: 25,1-27
  • Obesitas berat: lebih dari 27

Obesitas dapat memicu berbagai macam komplikasi kesehatan serius jangka panjang (kronis), seperti:

  • Diabetes melitus tipe 2
  • Penyakit jantung koroner
  • Hipertensi
  • Penyakit usus besar
  • Hormon reproduksi abnormal
  • Polikistik ovarium sindrom
  • Osteoarthritis: radang sendi lutut dan panggul
  • Asam urat
  • Varises
  • Gangguan prostat
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit kandung empedu
  • Perlemakan hati
  • Kanker payudara
  • Asma
  • Sleep apnea: henti napas saat tidur

Sudah ada banyak contoh kasus mengenai penderita obesitas yang menderita komplikasi kesehatan. Salah satunya adalah pria asal Tangerang bernama Moch Fajri Rifana.

Ia memiliki berat badan yang diestimasikan mencapai 300 kilogram (kg). Pada Kamis (22/6/2023), ia meninggal dunia karena mengalami syok sepsis, komplikasi obesitasnya.

Lalu, kenapa kita bisa obesitas? Itu akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.

Baca juga: Fajri Pria Obesitas Alami Sindrom Disfungsi Multiorgan sebelum Meninggal, Apa itu?

Apa saja penyebab obsitas?

Mengutip Mayo Clinic, ada banyak penyebab yang bisa mendasari kenapa kita bisa obesitas.

Namun, penyebab obesitas utamanya adalah jumlah kalori yang Anda makan lebih banyak dari pada yang Anda bakar melalui aktivitas normal sehari-hari dan olahraga.

Tubuh kemudian menyimpan kelebihan kalori tersebut sebagai lemak.

Selain pola makan tersebut, obesitas juga bisa dipicu oleh banyak faktor. Berikut macam faktor penyebab obesitas:

  • Gen obesitas dari orangtua
  • Pilihan gaya hidup: pola makan yang tidak sehat, kebiasaan minum minuman berkalori tinggi, malas bergerak.
  • Penyakit dan pengobatan tertentu: obesitas dapat dipengaruhi oleh penyakit medis, seperti sindrom Prader-Willi, sindrom Cushing, dan radang sendi.
  • Masalah sosial dan ekonomi: masyarakat menengah ke bawah cenderung kurang memiliki akses fasilitas untuk gaya hidup sehat, seperti memilih makanan bergizi seimbang dan area olahraga
  • Usia: seiring bertambahnya usia, perubahan hormonal dan gaya hidup yang kurang aktif meningkatkan risiko obesitas.
  • Kehamilan: kenaikan berat badan umum terjadi selama kehamilan. Beberapa wanita merasa berat badan ini sulit diturunkan setelah bayi lahir.
  • Berhenti meroko: berhenti merokok sering dikaitkan dengan penambahan berat badan.
  • Kebiasaan tidur yang buruk: kurang tidur atau terlalu banyak tidur dapat menyebabkan perubahan hormon yang meningkatkan nafsu makan.
  • Stres: ketika suasana hati buruk kecenderungan orang mengalihkannya dengan banyak makan makanan berkalori tinggi.
  • Mikrobioma: bakteri di usus dipengaruhi oleh apa yang Anda makan dan dapat menyebabkan penambahan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan.

Ada banyak faktor penyebab obesitas untuk dapat menjawab alasan kenapa kita bisa obesitas.

Namun Anda belum tentu obesitas, jika memiliki satu atau beberapa dari faktor tersebut.

Anda bisa mengurangi sebagian besar faktor risiko obesitas tersebut dengan makan makanan bergizi seimbang, aktif bergerak atau olahraga, serta tidur teratur.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Obesitas, mulai dari Bayi sampai Dewasa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau