Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2023, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Moch Fajri Rifana, pasien obesitas dengan estimasi bobot 300 kilogram (kg) dikabarkan meninggal dunia dengan pemicunya adalah syok sepsis.

Dokter Spesialis Anestesi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta, Sidharta Kusuma Manggala menyampaikan kabar tersebut dalam konferensi pers pada Kamis (22/6/2023).

"Dalam perjalanannya (selama perawatan) infeksi di kakainya tu semakin berat, kemudian ada infeksi di bagian paru-parunya. Infeksi ini bisa kita bilang sebagai syok sepsis," kata dr. Sidharta seperti yang dikutip dari Antara.

Baca juga: Kenapa Obesitas Bisa Menyebabkan Hipertensi?

Ia menerangkan bahwa dalam sebulan ke belakang sebelum pasien dibawa ke RSCM, kondisinya sudah tidak bisa tidur terlentang.

Itu artinya sudah ada masalah medis yang cukup serius dengan kardiorespirasi atau paru-paru serta jantungnya.

Kondisi kaki sebelah kanannya saat itu juga sudah mengalami infeksi yang cukup parah, sehingga disarankan untuk ke rumah sakit. Fajri awalnya sempat menolak hingga kondisinya semakin parah dan akhirnya dibawa ke RSCM pada Jumat malam (9/6/2023).

Dr. Sidharta mengatakan bahwa kondisi Fajri datang ke RSCM sudah mengalami sesak napas yang semakin berat hingga membutuhkan alat bantu pernapasan berupa ventilator.

Baca juga: 10 Penyakit yang Diakibatkan Kurang Gerak, Bisa Obesitas sampai Kanker

"Saat dipasang itu (ventilator) beliau mendapat obat-obatan yang naanya obat sedasi (obat anestesi) karena pemasangan ventilator cukup nyeri dan tidak enak, jadi kesadarannya itu dengan pengaruh obat, tidak full sadar," ungkapnya.

Selama di rumah sakit kondisi Fajri belum membaik karena infeksi kaki yang sudah berkembang parah ditambah infeksi paru-paru, yang disebut syok sepsis.

Syok sepsis adalah kondisi di mana muncul respons tubuh terhadap infeksi yang berat.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com