KOMPAS.com - Laki-laki dan perempuan memiliki peran yang seimbang dalam terjadinya gangguan kesuburan alias susah hamil. Jika salah satunya mengalami gangguan kesuburan atau infertilitas, maka proses kehamilan akan sulit terjadi.
Pada laki-laki, penyebab gangguan kesuburan yang paling besar adalah gangguan pada sperma, baik dari segi kualitas atau pun jumlahnya.
“Banyak kasus pria yang mengeluarkan cairan ejakulasi, spermanya ada tapi kualitasnya jelek, gerak spermanya lambat,” kata dokter spesialis urologi Hery Tiera
Ciri kualitas sperma yang buruk adalah jumlah sperma yang dihasilkan sedikit, pergerakannya yang lambat dan memiliki kelainan bentuk. Tipe sperma seperti ini sulit untuk membuahi sel telur.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Sperma Sehat dan Cara Meningkatkan Kualitasnya
Buruknya kualitas sperma dapat terjadi salah satunya akibat gaya hidup, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas sperma pada pria, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Menjauhi rokok dan alkohol
Zat-zat kimia dalam rokok dan alkohol yang dikonsumsi berlebihan dapat masuk ke dalam skrotum (tempat memproduksi sperma), dan merusak bentuk sperma.
“Rokok dan alkohol itu harus di-stop. Karena banyak penelitian yang membuktikan dapat merusak sel telur maupun sel sperma pada pria,” kata dokter Aida Riyanti Sp.OG.
2. Hindari paparan suhu panas di organ reproduksi
Sering terkena paparan suhu panas di organ reproduksi pira dapat menyebabkan produksi dan kualitas sperma terganggu. Misalnya saja kebiasaan meletakkan laptop di paha, berendam di sauna, atau duduk berjam-jam di kendaraan.
3. Lakukan pemeriksaan sperma
Dijelaskan oleh dokter Hery, kualitas sperma juga dipengaruhi oleh hormon dan masalah fisik lainnya.
Beberapa gangguan yang dapat memperburuk kualitas sperma di antaranya adalah azoospermia atau kondisi tidak adanya sperma dalam air mani, dan varikokel atau pembengkakan pembuluh darah di testis.
Baca juga: Makan Kecambah Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria? Simak Faktanya...
“Selama pria ada azoosperma atau varikokel, mau dia melakukan apapun untuk meningkatkan kualitas sperma, tetep tak akan ngaruh,” ujarnya.
Oleh karena itu, pria yang sedang dalam program kehamilan sebaiknya melakukan pemeriksaan laboratorium untuk menganalisis spermanya.
“Tidak ada cara lain untuk mendeteksi gangguan kesuburan pria, kecuali dengan analisa sperma,” jelasnya.
4. Jalani pola hidup sehat
Menjalani pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, konsumsi makanan sehat, tidak merokok, menjaga berat badan ideal, bukan hanya baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tapi juga kualitas sperma.
“Tipsnya, yang terpenting jalani hidup pola hidup sehat, kurangi radikal bebas, jauhi rokok, jauhi makanan yang dibakar-bakar, bahan kimia, dan lain-lain,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.