KOMPAS.com - Perubahan bau urine bisa dipicu oleh beberapa faktor, termasuk makanan atau minuman yang kita konsumsi, dehidrasi, hingga penyakit kronis seperti diabetes.
Tergantung akar penyebabnya, perubahan kondisi atau penyakit tertentu dapat membuat cairan kencing dapat berbau tak sedap seperti menyengat, manis, hingga amis.
Baca juga: Jumlah Urine Normal, Cara Menghitung, dan Faktor yang Memengaruhinya
Dilansir dari Health, berikut beberapa penyebab urine bau tak sedap seperti menyengat, manis, atau amis yang perlu Anda ketahui:
Bau urine juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu yang umumnya memiliki aroma menyengat, seperti petai, jengkol, kopi, minuman beralkohol, atau bawang putih.
Dehidrasi adalah kondisi saat tubuh kekurangan cairan. Orang yang mengalami dehidrasi, akan mengeluarkan urine dengan bau menyengat seperti amonia. Selain membuat urine bau menyengat, kondisi ini membuat volume kencing berkurang dan warna urine kuning tua.
Infeksi saluran kemih (ISK) karena infeksi bakteri di kandung kemih bisa membuat urine bau tidak sedap dan sangat menyengat. Selain bau kencing yang tak sedap, ISK juga disertai gejala sensasi terbakar atau panas saat buang air kecil, urine keruh, atau urine mengandung darah.
Baca juga: Macam-macam Penyebab Urine Keruh: Batu Ginjal hingga Infeksi Vagina
Keberadaan batu ginjal di saluran kemih dapat menyebabkan timbulnya bau amonia yang lebih menyengat. Batu ginjal juga meningkatkan frekuensi buang air kecil dan rasa nyeri saat berkemih.
Saat menstruasi, beberapa wanita mungkin mencium aroma yang berbeda dari air kencingnya. Ya, darah yang keluar saat haid bisa menyebabkan urine berbau amis.
Diabetes adalaah penyakit kronis yang dapat mempengaruhi bau urine. Seperti diketahui, penderita diabetes umumnya memiliki kelebihan glukosa atau gula darah.
Tubuh lantas berusaha membuang glukosa yang berlebih melalui kencing. Kondisi inilah yang menyebabkan urine bau manis.
Bau atau aroma tak sedap pada urine yang ditimbulkan oleh konsumsi makanan atau minuman tertentu atau menstruasi akan mereda dengan sendirinya seiring waktu.
Namun, jika bau urine disebabkan oleh batu ginjal atau diabetes, Anda sebaiknya segera mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Jenis dan Penyebab Inkontinensia Urine yang Perlu Diwaspadai
Cara mengatasi urine bau tak sedap perlu disesuaikan dengan akar pemicunya. Namun, secara umum ada beberapa cara untuk meredakan bau urine yang tak sedap, antara lain:
Jika Anda sudah melakukan salah satu dari cara di atas tetapi urin masih berbau tak sedap, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Kondisi di atas bisa jadi tanda penyakit tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.