Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Dopamin yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 06/07/2023, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tubuh dapat menunjukkan gejala yang tidak menyenangkan saat kelebihan dopamin.

Mengutip Cleveland Clinic, dopamin adalah neurotransmitter yang dibuat di otak untuk membawa pesan kimia antara sel-sel saraf di otak dan antara otak dengan seluruh tubuh.

Baca juga: Fungsi Dopamin dalam Otak, untuk Bahagia hingga Bergerak

Pesan yang dibawa zat kimia ini berhubungan dengan hal-hal berikut:

  • Gerakan
  • Memori
  • Penghargaan dan motivasi yang menyenangkan
  • Perilaku dan kognisi
  • Perhatian
  • Tidur dan bangun
  • Suasana hati
  • Belajar
  • Laktasi

Baca juga: Detoks Dopamin, Cara Lepaskan Diri Dari Kesenangan Sementara

Fungsi dopamin lainnya juga termasuk:

  • Menyebabkan pembuluh darah menjadi rileks (pada dosis rendah, bertindak sebagai vasodilator) atau menyempit (pada dosis tinggi, bertindak sebagai vasokonstriktor)
  • Meningkatkan natrium (garam) dan pembuangan urin dari tubuh Anda
  • Mengurangi produksi insulin di pankreas Anda
  • Memperlambat pergerakan gastrointestinal dan melindungi lapisannya
  • Mengurangi aktivitas limfosit dalam sistem kekebalan tubuh Anda

Meski begitu, bukan berarti tubuh yang kelebihan dopamin adalah kondisi terbaik.

Artikel ini akan menunjukkan beberapa tanda-tanda tubuh kelebihan dopamin di otak dan kemungkiann efek sampingnya.

Baca juga: Bagaimana Kelebihan Dopamin Bikin Halusinasi dan Berkaitan dengan Skizofrenia?

Apa tanda-tanda tubuh kelebihan dopamin?

Mengutip Verywell Health, beberapa tanda-tanda yang mengidentifikasi tubuh kelebihan dopamin, meliputi:

  • Kecemasan
  • Kelebihan energi atau mania
  • Meningkatnya perasaan stres
  • dorongan seks yang tinggi
  • Insomnia
  • Agresi
  • Halusinasi

Pastikan untuk berbicara dengan dokter ahli, jika Anda mengalami salah satu dari gejala tersebut.

Beragam masalah kesehatan mental, gangguan gerakan, dan sindrom sensitivitas sentral dapat terkait dengan kadar dopamin tinggi dalam otak.

Itu karena kelebihan dopamin dalam otak menyebabkan fungsi dopamin terganggu, yang dikenal sebagai disregulasi dopamin.

Baca juga: 12 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Dopamin

Apa saja efek samping kelebihan dopamin?

Masalah kesehatan mental yang berhubungan dengan disregulasi dopamin ini meliputi:

  • Kecanduan
  • Skizofrenia
  • Depresi
  • Gangguan bipolar
  • Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas
  • Gangguan obsesif kompulsif
  • Gangguan makan besar

Aktivitas dopamin di korteks motorik sangat penting bagi otot Anda untuk melakukan gerakan yang halus dan terkontrol.

Aktivitas dopamin yang tidak memadai di korteks motorik terkait dengan gangguan gerakan berikut:

  • Penyakit Parkinson dan sindrom Parkinsonism lainnya
  • Penyakit Huntington
  • Sindrom kaki gelisah

Disregulasi dopamin dan neurotransmiter lainnya dikaitkan dengan hipersensitivitas sistem saraf pusat, yang meliputi:

  • Fibromyalgia
  • Sindrom kelelahan kronis

 

Untuk menambah referensi Anda mengenai neurotransmitter bahagia ini, baca juga tentang tanda-tanda tubuh kekurangan dopamin yang telah dimuat dalam artikel sebelumnya.

Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Dopamin Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau