Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Dopamin dalam Otak, untuk Bahagia hingga Bergerak

Kompas.com - 15/01/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Dopamin adalah salah satu bahan kimia otak yang bertugas mengirimkan pesan antara sel-sel saraf yang membuat kita bisa bahagia hingga menggerakkan tubuh.

Mengutip Verywell Health, salah satu jenis neurotransmiter ini hanya dapat mengirimkan pesan dengan neuron yang memiliki reseptor dopamin.

Dopamin diyakini memiliki banyak fungsi penting dalam otak, terutama yang berhubungan dengan fungsi mental, respons emosional, dan reaksi fisik, seperti berikut:

  1. Pengaturan suasana hati.
  2. Perilaku yang melibatkan motivasi, hukuman, dan penghargaan.
  3. Fungsi kognitif yang melibatkan perhatian, pembelajaran, dan memori kerja (jangka pendek).
  4. Pemrosesan nyeri.
  5. Tidur dan bermimpi.
  6. Gerakan.

Baca juga: Detoks Dopamin, Cara Lepaskan Diri Dari Kesenangan Sementara

Misalnya ketika kita mencicipi es krim favorit, kita akan mendapatkan dorongan dopamin dan itu membuat kita bahagia yang memberi motivasi untuk kita mencicipi lagi.

Ketika fungsi neurotransmiter terganggu, itu menyebabkan gejala yang berhubungan dengan peran normalnya.

Gangguan tersebut disebut disregulasi neurotransmiter.

Gangguan kadar dopamin

Gangguan terkait dopamin dikategorikan dalam 2 penyebab, yaitu dopamin rendah dan dopamin tinggi.

Dopamin rendah

Mengutip Verywell Health, gejala aktivitas dopamin rendah dapat memengaruhi banyak bidang kesehatan dan kehidupan kita.

Gejalanya bisa bervariasi tergantung pada wilayah otak di mana aktivitas dopamin kurang.

Gejala aktivitas dopamin rendah yang mempengaruhi kesehatan, meliputi:

  1. Otot kaku yang terasa kaku dan pegal
  2. Tremor.
  3. Kram atau kejang otot.
  4. Keseimbangan dan koordinasi berkurang.
  5. Gangguan keterampilan motorik halus (seperti memegang pensil atau memasukkan jarum).
  6. Sembelit.
  7. Masalah makan dan menelan.
  8. Gangguan kognitif (kabut otak).
  9. Kesulitan memusatkan perhatian.
  10. Kelelahan.
  11. Kekurangan energi.
  12. Gerakan atau bicara lambat.
  13. Perubahan suasana hati.
  14. Gairah seks rendah.

Baca juga: Bahaya Ngelem, dari Kerusakan Otak hingga Mati Mendadak

Dopamin tinggi

Mengutip Verywell Health, tingkat dopamin yang tinggi dan aktivitas dopamin yang berlebihan di otak dapat merugikan kesehatan.

Namun, beberapa gejala dapat dilihat sebagai manfaat, terutama dalam hal belajar. Berikut gejala dopamin tinggi:

  1. Kecemasan
  2. Kelebihan energi atau mania
  3. Meningkatnya perasaan stres
  4. Peningkatan fokus dan kemampuan belajar
  5. Gairah seks yang tinggi
  6. Insomnia
  7. Agresi
  8. Halusinasi

Dampak dopamin pada pembelajaran telah menyebabkan beberapa siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi menggunakan obat penambah dopamin dengan harapan dapat melakukan tes dengan lebih baik.

Praktik ini tidak direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan karena banyak efek samping yang berpotensi berbahaya.

Baca juga: 5 Makanan yang Meningkatkan Fungsi Otak

Gangguan mental terkait dopamin

Mengutip Verywell Health, kondisi kesehatan mental terkait dopamin rendah atau dopamin tinggi, seperti:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau