KOMPAS.com - Osteosarkoma adalah jenis kanker tulang pada anak yang menyebabkan nyeri hebat, fraktur hingga mengakibatkan pincang.
Kanker tulang osteosarkoma umumnya muncul pada anak-anak usia lima tahun hingga menginjak masa remaja.
Kanker tersebut tumbuh di betis bagian atas, paha bawah, sekitar sendi lutut, lengan atas, dan panggul.
Baca juga: 8 Jenis Kanker Tulang yang Harus Diwaspadai
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui gejala, penyebab, dan cara mengobati kanker tulang osteosarkoma.
Dokter spesialis ortopedi, Prof Dr dr. Ferdiansyah, SpOT (K) menjelaskan, gejala osteosarkoma yang paling umum adalah munculnya benjolan tumor disertai rasa nyeri.
Benjolan biasanya muncul di lengan atau tungkai bawah, terutama di sekitar bahu atau lutut.
"Gejala yang paling sering adalah benjolan yang nyeri sekali, tidak hilang walaupun diterapi. Kemudian dia bisa menyebar ke mana-mana, ke jaringan sekitar, bahkan bisa ke paru-paru yang paling sering," kata dr. Ferdinasyah, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (6/07/2023).
Selain itu menurut Cleveland Clinic, berikut ciri-ciri osteosarkoma yang dapat dikenali:
Pada kasus tertentu, anak-anak yang menderita kanker tulang juga berisiko mengalami fraktur atau patah tulang pada area yang terkena.
Dikutip dari laman RSUP Dr. Sardjito, kondisi tersebut terjadi karena sel kanker telah melemahkan tulang, sehingga menyebabkan tulang rapuh dan patah.
Baca juga: 5 Penyebab Osteosarkoma, Kanker Tulang yang Menyerang Anak-anak
Penyebab pasti kanker tulang osteosarkoma belum diketahui. Akan tetapi, ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu anak-anak dan remaja terkena osteosarkoma, antara lain:
Menurut Ferdiansyah, mengobati osteosarkoma dilakukan dengan cara operasi cangkok tulang, implan tumor, dan pembekuan tulang yang bertujuan untuk membunuh sel kanker.
Tindakan perawatan pendukung lainnya yang dapat mengendalikan kanker tulang adalah kemoterapi dan radiasi.
Kemoterapi dilakukan untuk mencegah penyebaran kanker ke organ lain.
Sementara itu, radiasi ditujukan untuk membunuh sekaligus menghentikan penyebaran sel kanker, sekaligus mencegah munculnya kekambuhan.
Baca juga: Deteksi Dini Jadi Cara Mencegah Kanker Tulang
Dengan mengetahui kemungkinan penyebab dan gejala kanker tulang osteosarkoma, seseorang bisa lebih cepat menyadari kondisinya.
Deteksi awal osteosarkoma perlu dilakukan agar pasien segera mendapat penanganan medis dan mencegah penyebaran sel kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya