Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Gastroenteritis, Penyebab, dan Tanda-tandanya

Kompas.com - 24/07/2023, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sistem pencernaan Anda bisa terinfeksi virus yang disebut sebagai gastroenteritis.

Mengutip Mayo Clinic, penyakit ini lebih berisiko pada bayi, lansia, dan orang dengan sistem imun tubuh lemah.

Tidak ada pengobatan efektif untuk penyakit ini, jadi penting melakukan pencegahan gastroenteritis.

Artikel ini akan mengulas seputar gastroenteritis, pengertian, penyebab, serta tanda-tandanya.

Baca juga: 4 Penyebab Gastroenteritis yang Perlu Diwaspadai

Apa itu gastroenteritis?

Gastroenteritis disebut juga sebagai flu perut, tetapi ini berbeda dengan influenza yang memengaruhi sistem pernapasan Anda.

Gastroenteritis menyebabkan Anda mengalami peradangan di daerah sistem pencernaan, lambung dan usus.

Ini adalah penyakit menular yang ditularkan melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi dan mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus.

Anda juga mungkin terkena gastroenteritis, jika Anda berbagi peralatan, handuk, atau makanan dengan orang yang terinfeksi virus penyebab penyakit ini.

Dalam banyak kasus, penyakit ini ditularkan ketika seseorang dengan virus menangani makanan yang Anda makan tanpa mencuci tangannya setelah menggunakan toilet.

Baca juga: 5 Gejala Gastroenteritis yang Perlu Diwaspadai

Apa penyebab gastroenteritis?

Banyak virus yang dapat menyebabkan gastroenteritis. Disari dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, jenis virus penyebab gastroenteritis meliputi berikut:

  • Norovirus: penyebab paling umum dari penyakit bawaan makanan di seluruh dunia. Anda juga bisa tertular virus dengan menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi norovirus dan kemudian menyentuh mulut Anda.
  • Rotavirus: ini adalah penyebab paling umum gastroenteritis virus pada anak-anak, yang biasanya terinfeksi ketika mereka memasukkan jari atau benda lain yang terkontaminasi virus ke dalam mulut mereka.
  • Astrovirus: jenis virus ini sebagian besar menyerang anak-anak di bawah 3 tahun. Virus biasanya menyebar melalui pusat penitipan anak, tetapi bisa juga menyebar melalui panti jompo.
  • Adenovirus: ini lebih sering menyebabkan infeksi pernapasan, tetapi dapat menyebabkan infeksi saluran cerna, jika Anda tidak sengaja menelannya. Virus ini menginfeksi segala usia.

Para ahli memperkirakan bahwa norovirus, penyebab gastroenteritis paling umum, menginfeksi 685 juta orang setiap tahun.

Adapun faktor risiko yang meningkatkan Anda berisiko menderita gastroenteritis adalah usia.

Orang yang mungkin lebih rentan terhadap gastroenteritis, seperti bayi, lansia, anak asrama, dan siapa pun dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca juga: Macam Penyakit Usus Besar yang Memengaruhi Sistem Pencernaan

Apa saja tanda-tanda gastroenteritis?

Dikutip dari Cleveland Clinic, gejala flu perut yang paling umum meliputi:

  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Nyeri dan kram perut

Gejala-gejala ini berasal dari peradangan di lambung dan usus Anda. Peradangan adalah sistem kekebalan Anda yang aktif untuk melawan virus.

Beberapa tanda-tanda gastroenteritis lainnya yang bisa muncul, seperti:

  • Demam
  • Menggigil
  • Kelelahan
  • Sakit badan
  • Sakit kepala
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Tanda-tanda gastroenteritis biasanya hanya berlangsung beberapa hari, tetapi bisa bertahan hingga 1 atau 2 pekan pada kasus yang parah.

Baca juga: 9 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau