Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kaki Kram saat Tidur? Kenali 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 24/07/2023, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kaki yang kram saat tidur bisa sangat mengganggu sehingga tidur jadi tidak nyenyak. Namun, kenapa kaki kram saat tidur?

Kaki kram saat tidur ternyata tidak hanya disebabkan oleh posisi tubuh saat tidur, tetapi juga karena konsumsi obat tertentu serta kondisi medis yang lebih serius, seperti diabetes dan gagal ginjal.

Melakukan gerakan peregangan dan memijat area kaki yang kram umumnya bisa mengatasi kondisi ini. Namun, pengobatan secara medis diperlukan jika dialami lebih dari 10 menit.

Untuk lebih memahaminya, kenali penyebab kaki kram saat tidur dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Kenapa Tidur Tidak Nyenyak? Kenali 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa kaki kram saat tidur?

Kaki yang mengalami kram saat tidur dapat terjadi ketika faktor kebiasaan, seperti kurang berolahraga dan posisi duduk atau berdiri yang salah.

Selain itu, konsumsi jenis obat dan masalah medis tertentu dapat membuat kaki kram.

Melansir Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab kaki kram saat tidur.

  • Kelelahan otot

Kelelahan otot adalah penyebab kaki kram saat tidur yang umum ditemui.

Kondisi ini umumnya dialami oleh para atlet atau orang-orang yang melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi sehingga kaki dapat menjadi kram ketika tidur.

  • Kurang berolahraga

Kurang berolahraga atau tidak banyak beraktivitas dalam waktu yang lama, seperti karena bekerja di depan komputer, dapat membuat otot memendek.

Pasalnya, peregangan otot sangat sedikit sehingga risiko kram akan meningkat, terlebih di malam hari ketika tidur.

Baca juga: 8 Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Tidur agar Kesehatan Tetap Prima

  • Memiliki postur tubuh yang tidak baik

Duduk atau berbaring dengan posisi tertentu dapat menghambat aliran darah ke kaki, seperti duduk bersila, sehingga dapat memicu terjadinya kram.

Selain itu, berdiri terlalu lama di siang hari juga dapat menyebabkan otot kelelahan dan memicu kram ketika tidur di malam hari.

  • Bertambah usia

Bertambahnya usia dapat meningkatkan risiko mengalami kram ketika tidur.

Bahkan, risiko mengalami kram di malam hari ketika tidur juga akan semakin meningkat setelah memasuki usia 50 tahun.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau