Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panji Petualang Sakit Diabetes sampai Badannya Kurus, Kenali Penyakit Kronis Ini

Kompas.com - 09/08/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang penasaran Panji Petualang sakit apa karena tubuhnya terlihat semakin kurus.

Padahal, sosok bernama lengkap Muhammad Panji itu dulunya dikenal bugar dan memiliki badan proporsional saat memandu acara televisi bertajuk 'Petualangan Panji'.

Panji Petualang yang sempat dikabarkan meninggal dunia, akhirnya mengungkap soal kondisi kesehatannya melalui saluran YouTube pribadinya.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Didiagnosis Diabetes Tipe 2

Panji mengaku bahwa dirinya mengidap penyakit diabetes sejak lima bulan terakhir, sehingga tubuhnya terlihat lebih kurus.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit diabetes yang diidap oleh Panji Petualang, simak penjelasan berikut.

Pengertian diabetes dan gejala yang perlu diwaspadai

Dilansir dari Promkes Kemkes, diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi akibat insulin tidak dihasilkan atau tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan gula menumpuk di darah

Karena berkaitan dengan gula darah yang tinggi, diabetes sering juga disebut dengan kencing manis atau penyakit gula.

Diabetes seringkali muncul tanpa gejala. Namun demikian, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai, antara lain:

  1. Mudah haus
  2. Mudah lapar meski banyak makan
  3. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  4. Luka susah kering (penyembuhan memakan waktu yang lama)
  5. Penglihatan menjadi kabur
  6. Kelelahan kronis
  7. Sakit kepala
  8. Gusi merah dan bengkak
  9. Timbul gatal-gatal di bagian tubuh yang sangat mengganggu

Sebagian orang baru menyadari bahwa ia menderita diabetes setelah melakukan tes gula darah.

Panji Petualang sendiri mengaku bahwa hasil cek gula darahnya menunjukkan angka cukup tinggi yaitu 292 mg/dL.

Baca juga: 5 Minuman Pemicu Gula Darah Tinggi, Pasien Diabetes Perlu Tahu

Penyebab diabetes yang perlu diwaspadai

Panji Petualang membeberkan, penyebab diabetes yang ia alami yaitu pola makan yang tidak tepat.

Pola makan tidak tepat yang bisa menyebabkan diabetes yaitu konsumsi makanan manis berlebihan, terlalu banyak makan makanan berkarbohidrat, hingga konsumsi makanan kaleng.

Selain itu, ada beberapa faktor penyebab diabetes yang perlu diwaspadai, yaitu:

  1. Faktor keturunan atau genetik
  2. Kelebihan berat badan atau obesitas
  3. Gaya hidup menetap dan kurang berolahraga
  4. Dislipidemia atau kelainan metabolisme lipid yang menyebabkan pembentukan plak di dalam pembuluh darah sehingga dapat terjadi penyumbatan pembuluh darah.

Kenapa diabetes bisa menyebabkan badan kurus?

Sejak mengidap diabetes, Panji Petualang mengaku sering drop dan lemas akibat kenaikan gula darah. Akhirnya, Panji pun mengalami penurunan berat badan secara drastis hingga terlihat kurus.

Dilansir dari Cleveland Clinic, penurunan berat badan secara drastis pada pengidap diabetes terjadi akibat tubuh tidak bisa merespos insulin dan tidak dapat mengangkut glukosa ke sel-sel tubuh. Akibatnya, glukosa akan menumpuk di darah.

Ketika glukosa tidak diolah oleh sel, tubuh akan memberikan sinyal lapar dan membakar lemak dari otot untuk menciptakan energi.

Kondisi inilah yang menyebabkan pengidap diabetes termasuk Panji Petualang mengalami penurunan berat badan drastis dan menjadi kurus.

Baca juga: Kombucha Dapat Turunkan Gula Darah Pasien Diabetes, Kok Bisa?

Bagaimana cara mengobati diabetes?

Dokter yang menangani Panji Petualang, dr. Hafiz menjelaskan bahwa diabetes dapat diobati dengan konsumsi obat penurun gula darah setiap hari.

"Gula ini kan penyakit kronis disebutnya, kalau dalam medis pengobatan penyakit gula itu seumur hidup, jadi harus konsumsi obat seumur hidup," kata dokter Hafiz.

Lebih lanjut, dokter di Puskesmas Sukasari Purwakarta itu mengatakan bahwa obat paling aman untuk pengidap diabetes yaitu suntik insulin karena tidak memberi efek buruk pada ginjal.

Selain melalui pengobatan, pengidap diabetes juga perlu mengontrol kadar gula darah dengan menjaga pola makan.

Menurut Hafiz, pengidap diabetes masih diperbolehkan makan tiga kali sehari. Namun, sebaiknya menghindari nasi saat makan malam.

"Pola makan itu kalau pagi, siang, sore biasa ya, kalau malam setop nasi. Orang bilang nasi merah bagus, memang lebih rendah dari nasi putih kadar gulanya, tapi sama saja tinggi," kata Hafiz.

Kemudian, pengidap diabetes disarankan menggunakan gula jagung apabila ingin minum kopi atau teh manis.

Berkaca dari panji petualangan yg sakit diabetes sampai badannya terlihat kurus, ada baiknya Anda menjaga kondisi kesehatan dengan mengurangi konsumsi makanan manis, tinggi karbohidrat, olahraga secara teratur, tidur cukup, dan rutin mengecek kadar gula darah.

Kunjungi dokter untuk mengetahui kondisi tubuh secara keseluruhan dan berkonsultasi mengenai pola hidup sehat untuk cegah diabetes.

Baca juga: 11 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau