Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Wanita Hamil saat Menopause? Begini Faktanya...

Kompas.com - 27/08/2023, 20:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Umumnya, wanita mengalami menopause saat berusia 50 tahun ke atas.

Di masa menopause ini, siklus menstruasi wanita terhenti sehingga mereka tidak lagi merasakan datang bulan.

Namun, bisakah wanita yang memasuki menopause mengalami kehamilan?

Baca juga: Langsung Kencing setelah Berhubungan Apakah Bisa Hamil?

Apakah wanita bisa hamil saat menopause?

Umumnya, wanita tidak bisa mengalami kehamilan secara alami setelah memasuki masa menopause

Namun, mereka masih mungkin bisa hamil selama pascamenopause menggunakan perawatan kesuburan, seperti fertilisasi in vitro (IVF).

IVF adalah salah satu bentuk teknologi reproduksi berbantuan (ART) yang melibatkan penggabungan sel telur dengan sperma di laboratorium.

Setelah pembuahan, embrio dipindahkan ke rahim. Setelah menopause, wanita tidak akan bisa berovulasi atau melepaskan sel telur dari ovarium.

Kehamilan dengan IVF bisa terjadi melalui sel telur donor dari orang lain.

Sel telur donor dapat digabungkan dengan sperma pasangan Anda atau dengan sperma donor.

Jika Anda pernah memiliki sel telur atau embrio yang dibekukan, Anda juga dapat menggunakannya untuk IVF meskipun Anda telah mengalami menopause.

Baca juga: Apakah Wanita Bisa Hamil walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina?

Resiko hamil saat menopause

Wanita yang memasuki menopause dan nekat melakukan IVF beresiko besar mengalami komplikasi selama kehamilan.

Komplikasi yang dialami sama halnya dengan wanita yang hamil saat berusia 35 tahun ke atas. Risiko tersebut di antaranya:

  • Bayi lahir prematur
  • Tidak bisa melahirkan secara normal atau perlu operasi caesar
  • Preeklamsia
  • Keguguran
  • Bayi berisiko lahir dengan kelainan kromosom, seperti down syndrome.

Baca juga: Apakah Penderita PCOS Bisa Hamil?

Seks saat menopause

Setelah memasuki masa menopause, ada beberapa perubahan dalam kehidupan seks wanita.

Menopause membuat hormom estrogen turun drastis. Hal ini bis menurunkan hasrat seksual dan mempersulit wanita untuk terangsang.

Hal ini juga dapat membuat saluran vagina menjadi kurang elastis dan mengalami kekeringan, yang dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan intim.

Wanita yang sudah menopause juga sulit mencapai orgasme. Seiring bertambahnya usia, Anda lebih mungkin mengalami masalah kesehatan.

Penyakit dan cedera kronis dapat menguras energi Anda, menyebabkan rasa sakit fisik, dan menurunkan citra tubuh Anda – yang semuanya mempengaruhi gairah seks Anda.

Baca juga: 4 Masalah Seks yang Umum Terjadi dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau