KOMPAS.com - Air mani dapat mengandung sperma sehingga dapat menyebabkan kehamilan jika hubungan seksual dilakukan tanpa alat kontrasepsi, seperti kondom.
Meskipun tidak bisa sepenuhnya mencegah kehamilan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti mengonsumsi pil kontrasepsi darurat.
Bahkan, beberapa jenis pil KB dapat mencegah kehamilan meskipun dikonsumsi lima hari setelah berhubungan intim.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara agar tidak hamil setelah berhubungan intim berikut ini.
Baca juga: Mengapa Terasa Sakit saat Berhubungan Intim? Kenali 10 Penyebabnya…
Kehamilan dapat dicegah dengan menggunakan alat kontrasepsi ketika melakukan hubungan intim.
Namun, melakukan hubungan seksual tanpa kondom atau alat kontrasepsi lainnya dapat meningkatkan risiko kehamilan meskipun sperma tidak dikeluarkan di dalam vagina.
Kontrasepsi darurat dapat digunakan atau dikonsumsi setelah melakukan hubungan seksual untuk mencegah kehamilan.
Disarikan dari NHS dan NHS Inform, berikut adalah dua jenis kontrasepsi darurat yang bisa digunakan atau dikonsumsi sebagai cara agar tidak hamil setelah berhubungan intim.
Pil kontrasepsi darurat perlu dikonsumsi setelah melakukan hubungan seksual untuk mencegah kehamilan.
Ada dua jenis pil kontrasepsi darurat yang bisa dikonsumsi, seperti levonorgestrel dan ulipristal asetat.
Levonorgestrel mengandung hormon progesteron buatan yang dapat mencegah atau menghambat ovulasi sehingga tidak terjadi kehamilan.
Namun, levonorgestrel perlu dikonsumsi dalam waktu 72 jam atau tiga hari setelah melakukan hubungan intim agar dapat bekerja secara efektif.
Ulipristal asetat juga bekerja dengan cara menghambat atau memperlambat ovulasi sehingga tidak terjadi kehamilan.
Berbeda dengan levonorgestrel, ulipristal asetat perlu dikonsumsi dalam waktu 120 jam atau lima hari setelah melakukan hubungan intim.
Meskipun begitu, kedua pil kontrasepsi darurat tersebut perlu dikonsumsi segera setelah melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi agar hasilnya maksimal.