Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2023, 13:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tubuh kita memiliki mengandung triliunan sel, salah satunya yang sangat penting adalah sel punca atau stem cell.

Mengutip Cleveland Clinic, sel punca dapat membuat lebih dari 200 sel spesifik, seperti sel darah dan tulang.

Kita memiliki sel punca di seluruh tubuh, termasuk sumsum tulang,otak, pembuluh darah, kulit, maupun jantung.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang sel punca, fungsi, dan jenisnya.

Baca juga: Sel Punca dan Masa Depan Kedokteran: Aplikasi dalam Terapi dan Industri

Apa itu sel punca?

Mengutip jurnal Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), sel punca dapat diartikan sebagai “materi kasar” dari tubuh manusia.

Sel punca adalah sel yang dapat berubah menjadi sel tubuh lain sesuai kebutuhan tubuh.

Pada kondisi khusus perilaku sel ini dapat dibuat dan dikultur di laboratorium untuk dikondisikan sebagai terapi berbagai penyakit.

Jika tubuh manusia adalah sebuah bangunan, sel punca adalah fondasinya, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Satu jenis sel punca berguna untuk membangun tubuh, jenis lainnya berfungsi sebagai bagian pemeliharaan pada struktur tubuh tertentu.

Baca juga: 5 Fungsi Sel Darah Putih sesuai Jenisnya

Dari mana asal sel punca?

Menggutip Mayo Clinic, ada beberapa sumber sel punca, yaitu:

  • Sel punca embrio

Sel punca ini berasal dari embrio yang berumur 3 hingga 5 hari. Pada tahap ini, embrio disebut blastokista dan memiliki sekitar 150 sel.

  • Sel punca dewasa

Sel punca ini ditemukan dalam jumlah kecil di sebagian besar jaringan orang dewasa, seperti sumsum tulang atau lemak.

Dibandingkan dengan sel induk embrionik, sel induk dewasa mempunyai kemampuan yang lebih terbatas untuk menghasilkan berbagai sel tubuh.

Baca juga: 17 Penyebab Sel Darah Putih Tinggi, Bisa Tanda Infeksi sampai Kanker

  • Sel dewasa diubah memiliki sifat sel punca embrionik

Para ilmuwan telah berhasil mengubah sel dewasa biasa menjadi sel induk menggunakan pemrograman ulang genetik

Dengan mengubah gen pada sel dewasa, peneliti dapat memprogram ulang sel agar bertindak seperti sel punca embrio.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau