KOMPAS.com - Sarapan nasi putih sudah menjadi kebiasaan sebagian besar orang Indonesia.
Nasi memang bisa menjadi sumber karbohidrat yang membantu menyuplai energi untuk beraktivitas sehari-hari.
Namun, nasi putih bisa memicu peningkatan kadar gula darah dengan cepat, terutama pada penderita diabetes dan resistensi insulin.
Sebenarnya, nasi putih bisa menjadi menu sarapan yang sehat jika kita mengkonsumsinya dalam jumlah sedang dan memasaknya dengan cara yang tepat.
Nasi bisa menjadi bagian dari menu diet sehat, asalkan dikonsumsi dalam jumlah sedang atau tidak berlebihan.
Di sisi lain, konsumsi nasi saja tanpa penunjang protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral juga bisa membuat kita kekurangan nutrisi jika kita tidak mengkombinasikannya dengan variasi menu lainnya.
Perlu dipertimbangkan juga, nasi memang kaya karbohidrat, tapi rendah vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan dan kesehatan kulit.
Baca juga: Ingin Produktif di Tempat Kerja, Coba 4 Ide Menu Sarapan Berikut...
Karena nasi pada dasarnya bebas gluten, nasi bisa menjadi pilihan sarapan bergizi bagi mereka yang menderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten.
Mereka yang menderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten mungkin mengalami masalah pencernaan saat mengkonsumsi protein disebut gluten.
Beras dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, terutama bagi penderita masalah pencernaan seperti diare. Nasi mudah dicerna dan dapat membantu mengatur pergerakan usus.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.