Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Hemoglobin, Fungsi, dan Penyakit Terkait

Kompas.com - 05/09/2023, 12:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Hemoglobin dibutuhkan semua manusia hidup untuk bisa bernafas dengan normal.

Bahkan ada kadar standar untuk jumlah hemoglobin dalam tubuh.

Baca juga: Kenali Apa Itu Hb Rendah, Penyebab, dan Gejalanya

Mengutip Medicine Net, berikut kisaran normal hemoglobin bergantung pada usia dan jenis kelamin:

  • Bayi baru lahir: 17-22 g/dL
  • Bayi 1 minggu: 15-20 g/dL
  • Bayi 1 bulan: 11-15 g/dL
  • Anak-anak di atas 1 bulan: 11-13 g/dL
  • Laki-laki dewasa: 14-18 g/dL
  • Wanita dewasa: 12-16 g/dL
  • Pria paruh baya: 12,4-14,9 g/dL
  • Wanita paruh baya: 11,7-13,8 g/dL

Untuk mengetahui lebih lanjut, artikel ini akan mengulas tentang apa itu hemoglobin, fungsi, dan kondisi kesehatan yang terkait.

Baca juga: Hb Rendah Disebabkan oleh Apa? Kenali Beragam Penyebabnya

Apa itu hemoglobin?

Hemoglobin (Hb) adalah molekul protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah.

Hemoglobin mengandung sekitar 70 persen zat besi dalam tubuh dan memberi warna merah khas pada sel darah merah, seperti yang dikutip dari Verywell Health.

Molekul ini juga memungkinkan darah membawa oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.

Mengutip Medical News Today, setiap hemoglobin mengandung empat atom besi, sehingga dapat membawa empat molekul oksigen.

Hemoglobin yang menempel pada sel darah merah mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh di mana darah mengalir.

Setiap satu dari miliaran sel tubuh memerlukan oksigen untuk memperbaiki dan memelihara dirinya sendiri.

Hemoglobin juga berperan dalam membantu sel darah merah mendapatkan bentuk seperti cakram, yang membantunya bergerak dengan mudah melalui pembuluh darah.

Kadar hemoglobin yang rendah sering kali menandakan anemia, tetapi kadar hemoglobin yang tinggi juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang serius.

Baca juga: 15 Ciri-ciri Hb Rendah yang Perlu Diketahui

Apa fungsi hemoglobin?

Dikutip dari Verywell Health, hemoglobin memiliki dua fungsi utama, yaitu mentransfer oksigen dari paru-paru ke jaringan di seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida dari sel kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.

Hemoglobin mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dalam tubuh.

Molekul ini juga mengangkut karbon dioksida dari jaringan kembali ke paru-paru.

Oksida nitrat dan karbon monoksida juga dapat berikatan dengan hemoglobin.

Karbon monoksida mengikat hemoglobin jauh lebih kuat daripada oksigen.

Kehadirannya membuat oksigen tidak berikatan dengan hemoglobin. Inilah sebabnya keracunan karbon monoksida sangat serius.

Baca juga: 4 Makanan untuk Penderita Hemoglobin (Hb) Rendah

Apa akibat hemoglobin tinggi?

Dikutip dari Medical News Today, kadar Hb tinggi akan mengakibatkan darah menjadi lebih kental dari biasanya.

Kadar hemoglobin tinggi otomatis sel darah merah lebih banyak dari normal.

Hal itu dapat menyebabkan pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke. Ini juga bisa sebagai tanda untuk kelainan darah langka, yang disebut polisitemia.

Semua kondisi tersebut adalah kondisi serius yang bisa berakibat fatal, jika tidak diobati.

Dehidrasi, merokok, atau tinggi di dataran tinggi juga dapat menyebabkan seseorang memiliki kadar hb tinggi.

Baca juga: 8 Penyebab Hemoglobin Tinggi, Bisa Merokok sampai Penyakit Tertentu

Apa akibat hemoglobin rendah?

Kadar hemoglobin yang rendah mengakibatkan Anda menderita anemia.

Ada banyak penyebab terjadinya anemia, seperti:

  • Kehilangan darah, seperti cedera traumatis, pembedahan, pendarahan, dan ulkus lambung
  • Defisiensi nutrisi, seperti zat besi, vitamin B12, dan folat
  • Masalah sumsum tulang
  • Penekanan sitesis sel darah merah oleh obat kemoterapi
  • Gagal ginjal
  • Struktur hemoglobin yang tidak normal, seperti anemia sel sabit atau talasemia

Bayi baru lahir juga bisa memiliki kadar Hb rendah sementara saat berusia 6-8 minggu.

Hal tersebut terjadi karena bayi kehabisan sel darah merah yang dimiliki saat lahir, tetapi tubuh belum membuat sel darah merah baru.

Jadi, penting untuk mengecek kadar hemoglobin, apakah berada dalam rentang acuan normal.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menjaga kadar hemoglobin normal dan mencegah penyakit terkait dengannya.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Hemoglobin secara Alami

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com