KOMPAS.com - Tidur cukup sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita.
Jika kurang tidur, kita bisa mengalami sakit kepala disertai tubuh lesu saat bangun.
Mengapa kita bisa merasakan sakit kepala karena kurang tidur? Hal ini akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.
Baca juga: 10 Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Salah Satunya Kematian Dini
Mengutip Verywell Health, penelitian menunjukkan adanya hubungan antara jenis sakit kepala tertentu dan kurang tidur.
Namun, hubungan keduanya rumit dan belum sepenuhnya dipahami para ahli.
Kemungkinan kurang tidur menjadi penyebab sakit kepala karena waktu yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki diri dengan baik terganggu.
Mekanisme tubuh yang mengatur siklus tidur dan berperan memicu sakit kepala karena kurangnya waktu istirahat, antara lain:
Baca juga: Kurang Tidur Menyebabkan Sulit Konsentrasi, Kok Bisa?
Hipotalamus bertanggung jawab atas homeostasis, mekanisme untuk menyeimbangkan fungsi tubuh seperti suhu tubuh, rasa lapar, detak jantung, dan siklus tidur-bangun.
Penelitian menunjukkan bahwa masalah pada hipotalamus menyebabkan gangguan tidur.
Hal tersebut kemudian dapat menyebabkan gangguan sakit kepala primer, termasuk migrain dan sakit kepala tegang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.